Awal Tahun 2020, Harga Konsumen Sulbar Deflasi 0,04 Persen

Sulbar12 Dilihat

2enam.com, Mamuju – Berdasarkan hasil survei harga konsumen 90 kota di Indonesia pada bulan Januari 2020, menunjukkan bahwa 79 kota mengalami inflasi. Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulbar, Win Rizal saat menggelar press release di lantai II kantor BPS Sulbar, jalan RE Martadinata, Mamuju Sulbar, Senin 3 Februari 2020.

“Inflasi tertinggi terjadi di Meulaboh sebesar 1,14 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 106,20 dan terendah di Gorontalo sebesar 0,03 persen dengan IHK 103,61,”kata Win Rizal.

Sedangkan kota yang mengalami deflasi, kata Rizal, sebanyak 11 kota dan diantaranya Mamuju Sulbar.

“Deflasi tertinggi terjadi di Bau-bau sebesar 1,39 persen dan terendah di Kudus sebesar 0,01 persen. Mamuju menempati urutan ke sembilan dari 11 kota yang mengalami deflasi,”ujarnya.

Deflasi di Mamuju Sulbar, kata Rizal, terjadi karena adanya penurunan harga yang ditujukkan oleh penurunan indeks harga pada tiga kelompok pengeluaran.

“Jadi, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,08 persen, kelompok transportasi sebesar 1,03 persen dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,04 persen. Itulah yang membuat terjadinya deflasi,”ungkap Win Rizal.

Lanjut Rizal menjelaskan, bahwa tingkat perubahan indeks tahun kalender Januari 2020 di Mamuju adalah deflasi 0,04 persen.

“Meskipun demikian, tingkat perubahan indeks tahun ke tahun (Januari 2020 terhadap Januari 2019) adalah inflasi 1,49 persen,”tutur Rizal.

Diketahui, bahwa beberapa komoditas yang mengalami penurunan pada Januari 2020 di Mamuju Sulbar antara lain adalah, angkutan udara, ikan cakalang, ikan layang, ikan katamba, ikan tongkol, cabai rawit, cumi-cumi dan ikan tuna, telur dan daging ayam ras.

(Eka)

Komentar