2enam.com, Mamuju– Andari menyampaikan permohonan maaf setelah lupa menyebut nama Bupati Kabupaten Mamuju Habsi Wahid dan Wakil Bupati Mamuju Irwan S Pababari saat tampil perdana di ajang pencarian bakat Liga Dangdut Indonesia (Lida) 2020, Ahad (26/1) malam.
Pelajar asal Bontteng, Kecamatan Simboro, Mamuju itu mengaku grogi dan menduga sudah menyebut nama bupati Mamuju, di antara nama bupati dan politikus yang disebut usai menyanyi di panggung Lida.
“Sebelumnya saya minta maaf, tadi saya kira sudah disebut juga (Bupati Mamuju),” kata Andari dalam percakapan Whatsaap grup Sahabat Wulandari, yang diperlihatkan kerabatnya saat ditemui di rumah Andari, Senin (27/1/2020).
Hal senada juga disampaikan orang tua Andari Koko, saudara andari Nely, dan sepupu Andari Ranti. “Ia kasihan, dia grogi. Apalagi dia baru tampil, jadi lupa menyebut nama Bupati Mamuju dan Wakil Bupati Mamuju,” ungkapnya.
Keluarga Andari meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati Mamuju untuk tetap memberi dukungan kepada Andari berjuang di Lida. Termasuk seluruh masyarakat Sulbar mendukung lewat SMS ke Andari.
“Kita keluarga minta dukungan Bupati dan Wakil Bupati Mamuju, karena Andari berjuang bukan hanya untuk keluarga, tetapi membawa nama Mamuju dan Sulbar,” kata Nely yang membantu menerjemahkan bahasa ibunya yang tidak begitu paham dengan Bahasa Indonesia.
Sebelum berangkat ke Jakarta, bantuan dana yang dikumpulkan Pemerintah Kabupaten Mamuju saat menggelar acara di Kecamatan Tapalang, Safari Sehari Berbakti untuk Rakyat (Sahabat Rakyat) digunakan untuk keperluan keluarga dan biaya kebutuhan Andari ke Jakarta.
“Bantuan Rp 10 juta itu yang didapat dari bantuan Pemerintah Kabupaten Mamuju saat di Tappalang, kita gunakan untuk kebutuhan keluarga dan sebagian untuk membeli baju, dan bedak Andari,” tutupnya.
(***)
Komentar