2enam.com, Mamuju : Puluhan desa di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) akhirnya memiliki akses internet . Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeny Anwar mengungkapkan, pelaksanaan program layanan internet desa bisa memberikan efek baik dengan tersebarnya info desa ke provinsi dan sebaliknya.
“Kita sudah ada , 32 desa yang telah memiliki titik hotspot (internet),” ungkap Enny usai launching program layanan internet desa di Ruang Lantai IV kantor Gubernur Sulbar , Senin .20 Januari
Enny menegaskan, program layanan internet desa bukanlah peresmian belaka, karena merupakan realisasi MoA dari sejumlah pihak yang melakukan kerjasama. “Edukasi juga kita berikan kepada masyarakat, agar internet berdampak positif,” ungkapnya.
Program ini, ditargetkan merambah ke ribuan desa lainnya di Sulbar guna mengurangi jumlah titik blank spot di setiap daerah.
“Program ini sangat membantu, kita tidak perlu jalan jauh ke desa untuk mengetahui kondisi desa tertentu, tetapi kita bisa tahu informasi secara real time ,” ucapnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Persandian dan Statistik Sulbar , Syafaruddin Sunusi mengungkapkan, hingga 2020 pemerintah menargetkan akan mengurangi blank hotspot di sejumlah desa di Sulbar .
“Sekarang sudah ada 32 desa internet. Untuk satu desa ada satu titik hotspot,” ungkapnya.
Satu titik hotspot tersebut diletakkan dititik kantor pemerintah desa yang juga bisa digunakan masyarakat umum (publik).
“Kantor desa bertujuan membantu proses administrasi sedangkan di tempat lain untuk diberikan sebagai fasilitas umum warga desa,” ucapnya.
Jumlah desa di Sulbar sendiri mencapai ribuan, penambahan jumlah hotspot akan dilakukan dengan maksimal sesuai kemampuan anggaran, “Blank spot di Sulbar masih didata, kita akan usulkan lagi di kementrian Kominfo RI. Kita berharap di Sulbar tidak ada lagi titik blank spot,” harapnya
(***)
Komentar