2enam.com, Mamuju, – Terkait dengan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) dalam rangka pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Kepala Bank Sulselbar Cabang Utama Mamuju, Syarifuddin Haruna mengatakan, pihaknya menggarap bagaimana program tersebut menyentuh kebawah.
“Sekarang ini kita lagi membuka kantong-kantong ekonomi yang barangkali bisa meningkatkan taraf hidup mereka (pelaku UMKM). Misalnya kita memberikan fasilitas kredit murah kepada petani-petani dalam rangka untuk pengembangan komoditas, kemudian memberikan fasilitas pinjaman kepada pengusaha-pengusaha lokal untuk menjembatani bagaimana hasil petani itu bisa terdistribusi,”kata Syarifuddin kepada wartawan, Kamis (16/1/2020).
Syarifuddin juga mengungkapkan, bahwa sasaran kedepannya yakni bagaimana membuka pabrik yang besar di Mamuju khususnya di Sulbar.
“Kenapa? Karena dampak ekonominya itu sangat besar dan itu juga akan menyebabkan terbukanya lapangan kerja yang besar. Itu yang pertama dan yang kedua sebagaimana kita lihat sendiri banyak komoditas yang bisa kita kelola namun harus dibawa keluar karena tidak adanya pabrik,”ujarnya.
Jadi, kata Syarifuddin, program “Merasa” yang dimiliki Pemprov Sulbar harus dikembangkan dan diberdayakan terus. Apalagi, Bank Sulselbar sekarang sudah menjadi Bank Devisa.
“Artinya siap mendukung pengusaha-pengusaha baik eksportir maupun importir dalam rangka pemasaran barangnya,”pungkas Syarifuddin.
Untuk persyaratan dalam meminta bantuan kepada Bank Sulselbar dalam rangka peningkatan usaha, Syarifuddin mengungkapkan, tidak terlalu rumit.
“Sama dengan perbankan yang lain, kita lakukan bagaimana dia bisa akses ke perbankan itu cepat karena kita ini kan Bank Lokal dan sasaran dari otoritas jasa keuangan itu adalah bagaimana Bank daerah bisa menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri. Jadi, kontribusi besar terkait dengan bagaimana memberikan akses seluas-luasnya kepada perbankan,”imbuhnya.
Kalau mengenai jaminan untuk mengambil dana usaha di Bank Sulselbar, Syarifuddin mengatakan, bahwa itu adalah syarat yang mutlak dilakukan.
“Jadi, jaminan itu syarat mutlaknya. Makanya kita kerjasama dengan Askrindo dalam rangka untuk membackup sebagian. Jadi, ada jaminan dari masyarakat pengusaha kita ini kemudian di backup sebagian oleh Askrindo,”tutur Syarifuddin.
(Eka)
Komentar