2enam.com, Mamuju, – Terkait ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 27 Januari sampai dengan 28 Februari tahun ini, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mamuju, Jais mengatakan, bahwa titik lokasinya seluruh Indonesia sementara disusun.
“Kalau kami, kemungkinan instansi kementerian lembaga, disitu nanti kalau daerah. Tetapi kalau provinsi, di gedung serbaguna di rumah jabatan itu,”kata Jais kepada wartawan, Senin (13/1/2020).
Jais juga mengatakan, bahwa di UPT BKN sendiri, ada sebanyak 50 visi.
“Sampai sekarang, instansi terkait belum ada yang melapor karena belum final lokasinya. Tetapi mungkin dalam waktu satu minggu kedepan sudah final lokasinya,”ujarnya.
Lebih lanjut Jais menjelaskan, bahwa gedung yang akan digunakan untuk ujian CPNS sudah ada, hanya saja jadwalnya belum jelas.
“Yang pastinya, ujian CPNS ini akan dilaksanakan selama satu bulan terhitung dari tanggal 27 Januari sampai dengan 28 Februari 2020. Namun untuk tiap kabupaten belum ada jadwalnya,”pungkas Jais.
Sekedar diketahui bahwa pelaksanaan ujian CPNS tahun ini selama satu bulan. Tiap instansi diberi waktu satu minggu untuk satu kabupaten.
Khusus di Provinsi Sulawesi Barat, hanya Pemerintah Provinsi dan tiga kabupaten yang akan membuka penerimaan, diantaranya; Kabupaten Mamuju, Kabupaten Polewali Mandar dan Kabupaten Majene.
Kabupaten Mamuju mendapat kouta 90, Kabupaten Polewali Mandar 162 dan Kabupaten Majene 67. Khusus di lingkup Pemprov Sulawesi Barat mendapat kouta penerimaan 295. Sehingga, total CPNS yang akan diterima di Provinsi Sulawesi Barat (Pemerintah Provinsi dan tiga Pemkab) sebanyak 614.
(Eka)
Komentar