2enam.com, Mamuju, – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di empat kabupaten yang ada di Sulawesi Barat (Sulbar), Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulbar, Rustang mengatakan, tantangannya adalah bagaimana partisipasi Pilkada 2020 bisa kurang lebih sama dengan partisipasi yang lalu.
“Semoga dimulainya proses awal yang sedang berlangsung dan kedepan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) sudah selesai,”kata Rustang, saat diwawancarai, Senin (30/12/2019).
Rustang juga mengatakan, bahwa Bulan Januari akan dimulai perekrutan PPK dan badan Adhoc kebawa.
“Mudah-mudahan seluruh kesiapan SDM, kesiapan anggaran dan lain-lain itu bisa terlaksana dengan bagus dan penyelenggaraan juga kerja dengan bagus,”ujarnya.
Ketua KPU itu juga mengungkapkan, pemutakhiran data akan diinformasikan lebih awal.
“Pemutakhiran data kita informasikan lebih awal sehingga semua pemilih yang sudah genap 17 tahun bisa pastikan dirinya memiliki KTP elektronik dan memilih dengan baik pada pilkada 2020 nanti,”pungkas Rustang.
Ia juga menjelaskan, bahwa untuk pemilih pemula akan diadakan kegiatan khusus ke sekolah-sekolah termasuk diharapkan untuk menyampaikan keseluruhan stakeholder baik di fabel maupun pemula.
“Seluruh lapisan masyarakat termasuk pemilih pemula kita sampaikan. Hanya pemilih pemula ada kegiatan khusus ke sekolah-sekolah termasuk tadi ini kita mengharapkan menyampaikan ke seluruh stakeholder baik itu di fabel maupun pemula. Dari empat kabupaten di sulbar sudah ada dua yang lounching yakni Pasangkayu dan majene,”ungkapnya.
“Pemilih pemula kita harapkan juga mendapatkan informasi akses kesitu sehingga bisa melaksanakan pemilihan dangan Bagus karena pemilih pemula harus kuat datanya dari disdukcapil,”tutup Rustang.
(Eka)
Komentar