2enam com, Mamuju, – Peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat (AD) dijadikan awal dari persiapan peringatan Hari Ibu Nasional yang akan dilaksanakan pada hari Minggu mendatang.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulbar, Brigjen Pol Baharudin Djafar saat ditemui wartawan usai kegiatan yang diikuti di Makorem 142/tatag, Jumat (6/12/2019).
“Ini semua, sebenarnya masyarakat juga terlibat, kemudian dari Pemda, Danrem, dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD. Hari Juang TNI AD ini dijadikan awal daripada persiapan untuk hari Minggu nanti, dalam rangka memperingati Hari Ibu Nasional yang kita ingin betul-betul meriah pada pelaksanaannya,”ujar Kapolda.
Brigjen Pol Baharudin Djafar menjelaskan, bahwa dalam kegiatan yang dilaksanakan di Makorem itu, ada tarian yang dilatih.
“Tadi, kita sudah melakukan latihan tari sajojo yang juga akan digunakan pada peringatan Hari Ibu Nasional nanti,”pungkasnya.
Kapolda juga mengaku, sangat bangga dengan diadakannya kegiatan persiapan tersebut.
“Kegiatan ini membuat kita nampak, apa yang diperintahkan Bapak Presiden, itu yang kita wujudkan, bahwa semua kegiatan ini, pelibatan semua unsur penting sekali,”kata Kapolda.
Brigjen Pol Baharudin Djafar berharap, kegiatan serupa lebih sering dilakukan.
“Sebagai Kapolda, saya berharap, kegiatan seperti ini sering dilakukan. Sambil tadi, kita sudah bisa membicarakan banyak masalah. Pak Sekdaprov juga mengutarakan bagaimana cara untuk membangun daerah ini dan semua unsur sudah dilibatkan didalamnya,”imbuh Kapolda Sulbar.
Sementara itu ditempat yang sama, Sekdaprov Sulbar, Muhammad Idris memberikan dukungan dan apresiasi penuh terhadap Hari Juang TNI AD.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulbar, kami menyampaikan selamat dan sukses, sekaligus kita juga menyampaikan tadi bagaimana membangun kohesif terus menerus dengan berbagai unsur, termasuk juga pihak keamanan,”tutur Muhammad Idris.
Muhammad Idris juga mengaku, bahwa pihaknya juga membicarakan hal-hal mengenai masa depan Sulbar yang sangat menjanjikan, terutama untuk menjemput kedudukan kita sebagai penyanggah ibukota.
“Ini tidak mungkin maju tanpa ada berbagai komponen ikut terlibat berdiskusi soal itu. Kita berharap, kegiatan ini dilanjutkan dimasa yang akan datang,”tutup Muhammad Idris.
(Eka)
Komentar