IKA Unhas Sulbar Hadir Untuk Menopang Perpindahan Ibukota Negara

Sulbar76 Dilihat

2enam.com, Mamuju, – Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) Korwil Sulbar menggelar kegiatan Seminar dan Lokakarya (Semiloka) di kantor Gubernur Sulbar, Sabtu (16/11/2019).

Diwawancarai usai kegiatan, Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulbar, Muh. Idris DP yang juga sebagai Ketua IKA Unhas Sulbar mengatakan, bahwa kegiatan tersebut digagas oleh IKA Unhas Sulbar untuk mengambil poin lebih awal dalam kesiapan pemindahan ibukota negara.

IKA Unhas Sulbar Hadir Untuk Menopang Perpindahan Ibukota Negara

“Jadi, poinnya adalah sulbar harus membangaun antisipatif model. Jangan sampai Ibukota berpindah baru kita berbenah memenuhi kebutuhan-kebutuhan itu,”ujar Muh. Idris.

Apa yang disajikan dalam kegiatan tersebut, kata Muh. Idris, adalah berbagai strategi unggul untuk mengelola sektor-sektor itu supaya jangan tertinggal.

“Misalnya, sektor pariwisata, perikanan dan pertanian, inikan semua orang berbicara mengenai produktifitas larinya terus kepada dayasaing kita. Dayasaing itu nantinya memberi implikasi yang luar biasa terhadap pendapatan masyarakat. Kalau pendapatan masyarakat naik, otomatis kesejahteraan masyarakat akan meningkat,”katanya.

Muh. Idris juga mengungkapkan, kegiatan yang digagas IKA Unhas adalah bagaimana pemerintah Provinsi Sulbar bersama masyarakat untuk mulai membicarakan hal-hal yang bersifat peluang.

“Jadi, orang katakan, bagaimana cara memanfaatkan peluang yang ada,”pungkas Muh. Idris.

Setelah kegiatan tersebut, Muh. Idris mengaku, pihaknya akan menyusun buku putih strategi sulbar menghadapi, menyongsong, mendukung dan menopang ibukota negara.

“Kalau kita tidak memiliki buku putih, nanti masing-masing lagi mencari strategi, padahal strategi itu sudah dipikirkan dari awal,”tuturnya.

Setelah itu, kata Muh. Idris, percepatan. Tidak boleh terlambat dalam merespon karena jika terlambat, maka daerah lain yang akan ambil.

“kita tidak mau begitu. Selalu saja telat dalam mengambil suatu keputusan,”tutup Muh. Idris.

(eka)

Komentar