PWI Pusat Gelar Seminar Peningkatan Kompetensi Wartawan Tentang Industri Kelapa Sawit

Sulbar30 Dilihat

2enam.com, Mamuju,– Seminar peningkatan kompetensi wartawan dan humas pemerintah tentang industri kelapa sawit indonesia dengan tema, pengembangan industri kelapa sawit menuju kemandirian energi.

Kegiatan yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat berlangsung di salah satu hotel di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (14/11/2019).

Dalam sambutannya, Ketua PWI Sulbar, Naskah M Nabhan mengucapkan terimakasih kepada PWI Pusat yang kembali melakukan kegiatan di Sulbar.

“Ini adalah kegiatan seminar mengenai kelapa sawit yang kedua kalinya dilaksanakan oleh PWI Pusat di Sulbar,”kata Naskah.

Intinya, kata Naskah, selama ini PWI Pusat tetap memadang sesuatu dengan rasional.

“Kita tetap memandang, seperti apa perkembangan kelapa sawit di Mamuju, Mamuju Tengah dan Mamuju Utara sebagai pusat kelapa sawit di Sulbar,”ujarnya.

Lanjut ia mengatakan, bahwa kegitan tersebut akan memberikan informasi yang baik kepada peserta yang hadir.

“Apalagi, salah satu guru besar hadir bersama kita dan dalam waktu dekat bila memungkinkan, senior kita juga akan hadir bersama kita,”pungkasnya.

PWI Pusat Gelar Seminar Peningkatan Kompetensi Wartawan Tentang Industri Kelapa Sawit

Ditempat yang sama, Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulbar, Muh. Idris dalam sambutannya mengatakan, bahwa kelapa sawit adalah salah satu komoditas unggulan di Sulbar dan siapapun dapat membicarakan itu.

“Siapa saja bisa bicara soal itu, termasuk organisasi wartawan. Saya lihat, wartawan juga sudah masuk ke hal-hal yang lebih spesifik untuk diberitakan, didalami, dipelajari dan dibagikan kepada masyarakat,”tutur Muh. Idris.

Muh. Idris berpesan, kedepannya bukan hanya kelapa sawit yang dibuatkan kegiatan seperti ini.

“Mungkin isu-isu yang berkaitan dengan peternakan dan sebagainya, sehingga kita sudah mulai membiasakan setiap komoditas yang kemungkinan kita bisa besarkan itu bisa kita pelihara dengan berbagai macam cara, termasuk juga berdiskusi mengenai bagaimana meningkatkan kompetensi wartawan dan produksi kelapa sawit,”harapnya.

Sekda Provinsi mengungkapkan, bahwa pihaknya selalu mengupayakan mendorong peningkatan kelapa sawit di Sulbar.

“Yang kita lakukan berikutnya, 17 perusahaan kelapa sawit yang ada di Sulbar sudah harus membiasakan diri dekat dengan pemerintah provinsi karena kalau pemerintah langsung jalan dengan kekuatannya selalu bicara mengenai bagaimana menghentikan hal-hal yang melanggar,”imbuh Muh. Idris.

Muh. Idris juga mengatakan, pihaknya menginginkan perusahaan selalu sehat dalam memelihara sustainability karena itu pekerjaan pemerintah.

“Bagaimana dia menjaga kesinambungan dari sebuah komoditas tertentu dan juga kesinambungan pembangunan daerah,”tutup Muh. Idris.

(eka)

Komentar