2enam.com, Mamuju, – Menghadiri kegiatan kampanye cerdas menggunakan kosmetik untuk generasi milenial yang digelar Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Mamuju, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Siti Suraidah Suhardi mengatakan, bahwa dirinya mengapreseasi kegiatan tersebut.
“Saya berharap, kerjasama antara DPRD Provinsi dengan BPOM di Mamuju dapat melakukan pengawasan terhadap pelaku-pelaku usaha di bidang kosmetik yang ilegal,”ujar Siti Suraidah Suhardi didepan wartawan, Jumat (1/11/2019).
Ketua DPRD Provinsi Sulbar itu juga berharap, kerjasama antara pihaknya dengan BPOM di Mamuju dapat sinergi di bidang lain.
“Saya berharap sinergi antara BPOM ini dengan DPRD sendiri bisa kita tingkatkan di sektor-sektor lain,”katanya.
Selain itu, Ia berharap, pihaknya mendapat masukan dari BPOM di Mamuju terkait produk yang berbahaya bagi masyarakat.
“Kita berharap masuk dari BPOM terkait produk-produk berbahaya, baik itu makanan maupun kosmetik. Tentunya kami juga sebagai pemerintah harus menyampaikan kepada masyarakat bahwa kita harus cerdas dalam memilih produk yang legal dan tidak berbahaya,”pungkas Siti Suraidah Suhardi.
Siti Suraidah Suhardi Menjelaskan, bahwa dalam menindaklanjuti terkait produk ilegal, harus dilakukan sosialisasi terhadap masyarakat sebagai konsumen maupun penjual sebagai produser.
“Tentunya, sosialisasi juga dibutuhkan untuk masyarakat karena kadang masyarakat juga tidak tau mana produk yang berbahaya dan mana produk yang tidak berbahaya,”tuturnya.
Selain itu, Ia juga mengimbau, kepada masyarakat untuk menggunakan produk yang legal. Ia juga mengaku, pihaknya menggalakkan pelabilan halal.
“Mari kita menggunakan produk yang legal. Sekarang kami juga di pemerintah menggalakkan bagaimana pelabilan halal. Pelabilan halal ini juga harus kita dorong di Pemerintah Pusat sehingga kita terhindar dari makanan yang tidak halal, utamanya umat muslim yang tidak boleh makan sembarangan,”tutup Siti Suraidah Suhardi.
(Eka)
Komentar