Kodim 1418/Mamuju TMMD Ke-106 di Desa Sanjango

2enam.com, Sanjango : Kodim 1418/Mamuju melaksanakan Upacara Pembukaan TMMD Ke-106 Kodim 1418/Mamuju dengan tema “Melalui TMMD Kita Wujudkan Percepatan Pembangunan Untuk Kesejahtraan Rakyat” di Desa Sanjango Kecamatan Karossa Kabupaten Mamuju Tengah

Hadir dalam pembukaan tersebut, Kolonel Inf Eventius Teddy Danarto (Danrem 142/Tatag), Kolonel Inf Suyitno S.Ip (Dandim1418/Mamuju), Mayor Inf Andi Ismail (Kasdim 1418/Mamuju), Letkol Inf Kadir Tangdiesak S.Ag MM MI.Pol (Dandim 1427/Psky), AKBP Iwan Sazali S.Ik (Dansat Brimob Polda Sulbar), Mayor Inf Sahabuddin (Pabung Mamuju Tengah), Herman (Wakil Ketua DPRD Mateng), Para Pejabat Utama Korem 142/ttg, Kapten Laut (P) Sulihin (Pasiops Lanal Mamuju), Iptu Muhtar (Kapolsek Karossa), Muh Yamin S (Kepala Desa Sanjago), Ketua Persit KCK Koorcab Rem 142/Tatag dan Ketua Persit KCK Cabang XLII Kodim 1418/Mamuju

Acara di dahului Pembacaan laporan kesiapan pelaksanaan TMMD ke-106 Tahun 2019 Kodim 1418/Mamuju, Penyematan tanda peserta dan penyerahan tolkit oleh Inspektur upacara serta penyerahan dan acara penandatanganan berita acara kegiatan TMMD ke-106 Tahun 2019.

H. Bahri Hamzah S.IP, Asisten III Bidang Administrasi Umum, yang mewakil bupati Mamuju Tengah, dalam sambutannya mengatakan, Upacara pembukaan TMMD ke-106 dipusatkan di Desa Sanjango Kec. Karossa Kab. Mamuju Tengah, Program TNI Manunggal Membangun Desa telah dimulai sejak tahun 1980-an dengan sebutan program ABRI Masuk Desa, program ini berubah menjadi TNI Manunggal Membangun Desa.

“Seirama dengan tekad pemerintah untuk memacu kreativitas dan prakarsa masyarakat dalam pembangunan maka pola pendekatan TMMD tersebut bagaimana masyarakat desa bisa mendefinisikan keperluan dan kepentingannya sendiri sehingga proses pembangunan benar-benar dari, oleh dan untuk masyarakat,”ujarnya

Lanjut dikatakan, Sebagai salah satu bentuk pengabdian disamping sebagai upaya TNI melestarikan nilai sejarah terutama kemanunggalan TNI-Rakyat, maka TMMD dapat dipandang dari dua segi yakni pertama, secara substansi subtansi TMMD merupakan thesis keterlibatan TNI dalam pembangunan pedesaan, kedua dari sisi perakitan atau formulanya merupakan lompatan metodologi pembangunan yang mengacu kepada kesederhanaan, kebersamaan dan koordinasi lintas sektor fungsi dari beberapa instansi/ lembaga.

“TNI Manunggal Membangun Desa ke 106 ini TNI-AD telah menggandeng kementerian kehutanan RI untuk mensosialisasikan programnya tentang rehabilitasi dan konservasi sumberdaya hutan,”ujarnya lagi.

Dikatakan, bahwa Kegiatan pengolahan hutan dan daerah aliran sungai demi peningkatan kesejahteraan masyarakat maka hal tersebut hendaknya harus diikuti dengan sosialisasi kepada masyarakat akan arti pentingnya rehabilitasi dan konservasi sumberdaya hutan mengingat fungsi hutan adalah sebagai penyerap dan penampung karbondioksida, tempat hidup beraneka satwa, penyimpanan air hujan juga dikatakan sebagai paru-paru dunia.

“Kegiatan sosialisasi itu sebagai salah satu sasaran non fisik selain penyuluhan tentang bidang lainnya yang diarahkan untuk mendorong tumbuhnya inovasi dan kreativitas masyarakat desa,”ucapnya.

Masih dikatakan, Sasaran fisik yang dilakukan masih diprioritaskan pada pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana fasilitas umum lainnya yang menjadi kebutuhan masyarakat di daerah sehingga meningkatkan roda perekonomian daerah akibat terbukanya isolasi antar desa atau daerah terpencil

“Selama ini program TMMD sudah dinilai telah berhasil membantu tugas pemerintah di daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara melalui program TMMD secara berkesinambungan,”ujarnya

“Tahun ini yaitu melalui TMMD diwujudkan percepatan pembangunan untuk kesejahteraan rakyat, oleh karenanya mari optimalkan tugas mulia ini sebagai salah satu langkah nyata untuk menjadikan serbuan teritorial dengan tujuan merebut hati rakyat sehingga TNI dapat menjadi prajurit sejati, profesional selalu mencintai dan dicintai oleh rakyatnya,”tambahnya.

(Halim/Fth/*)

Komentar