2enam.com, Mamuju – DPRD Sulbar menggelar rapat Paripurna HUT Sulbar ke 15 di kantor DPRD Sulbar. Minggu (22/9/2019).
Rapat ini dipimpin oleh Ketua DPRD Sulbar Amalia Fitri Aras dan dihadiri Gubernur Ali Baal Masdar dan Wakil Gubernur Enny Anggraeny Anwar serta sejumlah tokoh perjuangan pembentukan Sulbar.
HUT Provinsi Sulawesi Barat tahun ini bertema “Bersama Sulawesi Barat Membangun Human Capital dan Kebudayaan Unggul dan Malaqbi”.
Ketua DPRD Sulbar Hj Amalia Fitri Aras menuturkan, poin penting yang ingin dicapai dari tema HUT ke-15 Provinsi Sulawesi Barat merupakan ajakan kepada seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama membangun Sulbar dengan semangat kerja baru yang dilandasi komitmen, disiplin, kejujuran dan tanggungjawab.
Politisi partai Demokrat itu mengatakan,
Di usia ke-15 Provinsi Sulbar, sudah banyak kemajuan pembangunan yang telah dilaksanakan. Seiring dengan laju pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran terbuka di Sulawesi Barat semakin menurun dari 3,21 persen pada tahun 2017 menjadi 3,16 persen di tahun 2018.
“Tingkat kemiskinan juga dapat ditekan, dari 11,30 persen tahun 2017 menjadi 11,25 persen di tahun 2018. Namun, masih lebih tinggi dibandingkan angka kemiskinan nasional sebesar 9,82 persen,” ujarnya.
Kata Amalia, yang masih menjadi pekerjaan rumah adalah masih tingginya angka kemiskinan di pedesaan yang berada diluar Kabupaten Mamuju, Mamuju Tengah dan Pasangkayu.
Sementara itu Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar berharap diperingatan HUT Sulbar ke-15 ini tak hanya seremonial semata.
“Tapi harus dimaknai sebagai momentum merefleksi hasil pembangunan dan perubahan yang telah dicapai dan menjadi komitmen keberlanjutan pembangunan di masa yang akan datang,” tutur.
Mantan Bupati Polman itu juga menyampaikan, pendapatan per kapita masyarakat dari tahun ke tahun juga terus mengalami perubahan seiring berjalanannya proses pembangunan.
Ia menambahkan, pemerataan pembangunan hingga pedesaan juga terus diupayakan untuk ditingkatkan dalam rangka percepatan penurunan kemiskinan.
Selain upaya penurunan angka kemiskinan di pedesaan, Ali Baal menyebutkan, Sulbar kini punya program MARASA yang bertujuan untuk peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayah Sulbar.
“Tahun 2018 IPM Sulbar sebesar 65,10 persen. Angka ini menempatkan
Sulbar pada pertumbuhan IPM secara nasional berada pada peringkat 12 pada tahun 2018 dengan pertumbuhan 1,24 persen,”katanya.
(Ilu*)
Komentar