Kasus Penculikan Anak di Mamuju Belum Pernah Terjadi, Namun Kasus Pencabulan Anak Dibawah Umur Kerap Terjadi

Mamuju23 Dilihat

2enam.com, Mamuju, – Kabupaten Mamuju sampai saat ini masih aman dari kasus penculikan anak. Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Mamuju, AKP Syamsuriyansah, saat dikonfirmasi via telepon selulernya, Jumat (20/9/2019).

“Selama saya menjabat Kasat Reskrim disini, belum ada kasus tersebut di Mamuju,”kata AKP Syamsuriyansah.

AKP Syamsuriyansah mengungkapkan, bahwa yang ada selama dirinya menjabat sebagai Kasat Reskrim Polresta Mamuju adalah kasus pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur.

“Yang ada itu, kasus terhadap anak dibawah umur dalam hal ini cabul dan pemerkosaan itupun hanya beberapa kasus,”ungkapnya.

AKP Syamsuriyansah juga mengarahkan ke Dinas terkait dalam hal ini Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak karena ia menganggap bahwa Pemerintah Daerah memiliki wewenang dalam penanganan terkait kasus kekerasan terhadap anak.

“Kalau saya, ada baiknya kita konfirmasi ke pihak Dinas terkait karena ada celah Pemda yang mengabaikan kasus tersebut, kenapa karena baik itu anak sebagai korban maupun pelaku ada peran Pemda didalamnya. Contohnya, kasus terhadap korban pemerkosaan, tidak ada penanganan pasca kejadian,”ujar AKP Syamsuriyansah.

AKP Syamsuriyansah mengatakan, terkait pendampingan itu sebenarnya ada. Tetapi tenaga psikologi anak itu tidak ada.

“Jika tenaga psikologi anak tidak ada, Polda Sulbar kan punya tim tenaga fisiologi, kenapa tidak dia gunakan itu? Karena kalau tenaga fisiologi tidak digunakan itu kan susah,”tutur AKP Syamsuriyansah.

Lanjut AKP Syamsuriyansah mengungkapkan, bahwa penanganan anak harus ramah anak. Tetapi di Polresta Mamuju sendiri, kata AKP Syamsuriyansah, tidak ramah anak.

“Dalam penanganan anak, tempatnya harus ramah anak. Tetapi di Polresta Mamuju sempit-sempitan. Itukan perannya Pemda yang diamanatkan UU perlindungan anak,”tutup AKP Syamsuriyansah.

(Eka)

Komentar