Begini Cara Dinas PPPA Dalam Melindungi Anak

Mamuju27 Dilihat

2enam.com, Mamuju, – Terkait kasus penculikan anak di Kabupaten Mamuju, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Sahari Bulan mengatakan, belum ada laporan.

“Saya tidak tahu kalau ada tapi tidak terlapor. Yang jelas tidak ada laporan terkait kasus tersebut,”ujar Sahari Bulan saat diwawancarai wartawan di ruang kerjanya, Jumat (20/9/2019).

Upaya Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, kata Sahari Bulan, pihaknya sudah melakukan advokasi terkait cara pencegahan kasus tersebut.

“Dalam proses pencegahan, kami sampaikan supaya masyarakat tidak terlalu cepat percaya informasi yang beredar disekitar kita, karena justru kasus tersebut banyak terjadi dilingkungan itu sendiri. Contohnya kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur yang dilakukan oleh bapak kandungnya, bapak tirinya, omnya dan tetangganya,”ungkapnya.

Untuk kasus pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur, kata Sahari Bulan, banyak terjadi di Kabupaten Mamuju.

“Untuk kasus tahun 2019 ini pada awal tahun, ada kejadian di Kalukku, korbannya sampai 40 orang meskipun yang didapatkan kesaksiannya itu hari hanya 20 orang, tetapi menurut pengakuan orang tua yang lain, ada sampai 40 korban,”pungkas Sahari Bulan.

Lanjut Sahari Bulan mengatakan, dalam upaya perlindungan anak, pihaknya melakukan pendamping terhadap korban sampai di pengadilan.

“Jika anak sudah mengalami kasus demikian, korban tersebut kita dampingi sampai di pengadilan dan masa pemulihannya juga kita dampingi terus dengan kerjasama yayasan Asmik dan Pemerhati Perempuan,”tuturnya.

Ia juga mengungkapkan, bahwa di setiap kecamatan se Kabupaten Mamuju, pihaknya memiliki Suatu Tugas (Satgas) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

“Jadi, kalau ada laporan, langsung kami tindaklanjuti. Jadi, kita juga sudah membuat souther warga yang tidak lain untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Kita juga bekerjasama Kanit PPA yang diketuai oleh Ketua Tim penggerak PKK,”imbuhnya.

Selain itu, Sahari Bulan juga mengungkapkan, bahwa sampai sekarang ada kasus masih berjalan dan akan dituntaskan.

“Jadi, kasus pemerkosaan bapak tiri sementara berjalan dan sekarang sudah sampai ke kejaksaan dan itu akan kita tuntaskan karena memang, sepanjang ada pengaduan kita pasti tuntaskan,”tutup Sahari Bulan.

(Eka/*)

Komentar