2enam.com, Mamuju, – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Mamuju menggelar kegiatan Ayo Cek Klik dalam rangka mengedukasi masyarakat. Pernyataan tersebut disampaikan Kepala BPOM di Mamuju, Netty Nurmuliawati saat diwawancarai wartawan usai kegiatan, Senin (16/9/2019).
Netty Nurmuliawati mengatakan, kegiatan tersebut sebagai langkah BPOM dalam melakukan tugas pengawasannya.
“Kegiatan ini untuk mengedukasi masyarakat, baik sebagai konsumen maupun dari pihak pelaku usaha dalam hal ini Ritel supaya mereka benar-benar menyadari apa pentingnya cek kemasan, cek label, cek izin edar dan cek kadaluarsa,”ujar Netty Nurmuliawati.
Kelebihan dari aplikasi tersebut, kata Netty Nurmuliawati, adalah cara mendapatkan informasi terkait produk yang diinginkan sangat mudah.
“Kelebihannya sangat mudah. Begitu aplikasi kita klik saja, informasinya akan muncul, mulai dari siapa produsennya, nomor izin edarnya dan websitenya,”ungkapnya.
Netty Nurmuliawati mengungkapkan, bahwa aplikasi tersebut adalah scan barcode, namun bukan yang diinstal oleh swalayan.
“Betul, namun bukan yang diinstal oleh swalayan, tapi scan barcode yang kita miliki, tertulis BPOM RI. Berarti ini scan dalam rangka to the barcode,”pungkas Netty Nurmuliawati.
Netty Nurmuliawati berharap, seluruh produk obat dan makanan akan menerapkan to the barcode tersebut.
“Kita harapkan seluruh produk obat dan makanan akan menerapkan to the barcode ini. Tetapi kita tau sendiri kalau ini kan bertahap. Kami juga masih memberikan kesempatan kepada pelaku usaha untuk mendaftarkan produknya pada to the barcode ini,”tutup Netty Nurmuliawati.
(Eka/*)
Komentar