2enam.com, Mamuju, – Kantor Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) kembali dibanjiri puluhan massa yang menamakan diri sebagai Aliansi Masyarakat Pemerhati Pendidikan Sulbar dengan maksud ingin menyampaikan aspirasinya, Jumat (06/09/2019).
Aksi Unjuk Rasa (Unras) tersebut mendapat pengawalan ketat dari Personil gabungan Brimob Polda Sulbar, Sabhara Polda Sulbar dan Polres “Metro” Mamuju yang dipimpin langsung oleh Kapolres “Metro” Mamuju AKBP Mohammad Rivai Arvan, S.I.K., M.H.
Para massa aksi tersebut rencananya ingin bertemu dan berkoordinasi dengan pihak Balai Prasarana dan Pemukiman Wilayah Kementrian (BPPWK) PUPR Sulawesi barat, namun sayangnya kantor balai dalam keadaan kosong sehingga Kapolres “Metro” Mamuju menyampaikan kepada para massa aksi bahwa ia akan memfasilitasi untuk bertemu dengan pihak balai BPPWK PUPR pada hari senin nanti.
“Berhubung keadaan Kantor Balai BPPWK PUPR dalam keadaan kosong, berhubung sudah sore, jadi saya harap teman-teman bisa membubarkan diri, Inshaa Allah hari senin nanti akan kami fasilitasi untuk bisa bertemu dengan Pihak Balai,”ucap Kapolres “Metro” Mamuju.
Ia juga berharap agar massa aksi dalam menyampaikan aspirasinya secara tertib sehingga apa yang ingin disampaikan dapat didengar oleh pihak BPPWK PUPR.
“Saya harapkan, teman – teman massa aksi dalam menyampaikan aspirasinya dapat berlaku tertib sehingga apa yang ingin disampaikan bisa didengar oleh pihak yang bersangkutan,”tutup AKBP Mohammad Rivai Arvan, S.I.K., M.H.
(3k4*)
Komentar