Warga Binaan Majene Ajarkan Kerajinan Tangan ke Masyarakat

Majene36 Dilihat

2enam.com, Majene : Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Barat Bersama Rutan Klas II Majene Menggelar Bimbingan Teknis Lifeskil bagi masyarakat rawan narkoba di wilayah perkotaan. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Katumbangan Lemo, Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar, Senin (02/09/19).

Kepala Rutan Klas II Majene I Wayan Nurasta Wibawa menyebut kegiatan bimbingan bagi masyarakat ini telah lama di gelakkan oleh rutan Majene dengan program Pemasyarakatan Untuk Masyarakat atau yang biasa dikenal dengan program PasToMas, dimana Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Asimilasi mengajarkan Masyarakat kerajinan tangan yang biasa mereka buat di dalam Rutan. Namun kali ini bersama BNNP Sulbar, WBP Rutan Majene mengajar masyarakat Kabupaten Polman untuk membuat kerajinan dari bahan utama Lidi daun kelapa.

Peserta yang ikut pada pelatihan ini Berasal dari tiga desa yaitu Desa Katumbangan Lemo, desa Katumbangan, Desa Lampoko, dan di Hadiri juga Kepala BNNP Sulbar yang di wakili oleh Kepalasa Seksi Pencegahan Ibu Amelia.SK.M.Kes, Sekretaris Camat Campalagian, Kapolsek Campalagian Dan Kepala Desa Katumbangan Lemo.

“Kegiatan yang diselenggarakan oleh BNNP ini melibatkan Rutan Majene, khususnya WBP yang memang sudah kami bina dan siapkan untuk menjadi pelatih, melalui program Pemasyarakatan untuk Masyarakat ( Pas to Mas),” kata I Wayan menjelaskan.

Tentunya hal ini adalah kegiatan yang sangat positif untuk masyarakat umum karena di dalam Rutan WBP dibina untuk menjadi manusia yang berdaya guna, terlebih lagi keterampilannya di ajarkan ke masyarakat.

“Kami berterimakasih kepada BNNP yang telah mempercayakan Rutan Majene sebagai Instruktur, tentunya kita berharap bahwa kegiatan ini juga sebagai upaya untuk menjauhkan WBP dan masyarakat dari bahaya narkoba,” ujarnya.

(74b*)

Komentar