2enam.com, Mamuju : Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mamuju menggelar unjuk rasa tepat pada saat pelantikan anggota DPRD Mamuju periode 2019-2024.
Massa aksi yang berjumlah sekira 50 orang melakulan aksi didepan kantor DPRD Mamuju dan disambut dengan puluhan pihak keamanan baik dari Satpol PP dan Kepolisian, Senin (02/09/19).
Korlap Aksi, Ardi Kribo mengatakan aksi ini merupakan luapan kebahagian meraka dalam menyambut anggota dewan yang baru sekaligus sebagai bentuk refleksi terhadap kinerja anggota dewan yang sebelumnya.
“Kita menyambut haru bahagia ini dengan berbagai pertimbangan, dimana anggota DPRD yang lama banyak meninggalkan berbagai persoalan diberbagai lining sector,” kata Ardi.
“Baik dari sektor pendidikan, ekonomi, sosial politik, kesehatan, ketenaga kerjaan dan budaya,” sambungnya.
Oleh karenanya, PMII Cabang Mamuju melaksanakaan aksi demo sebagai bentuk kekhawatiran terhadap kinerja anggota DPRD pada periode 2014-2019.
“Maka daru itu kami berharap besar bahwasanya di periode ini terjadi perubuhan yang signifikan, dimana banyak anggota dewan yang terpilih merupakan wajah baru dan diharapkan dapat benar-benar meraut aspirasi masyarakay,” ujar Ardi.
Massa aksi juga memberikan beberapa tuntutan terhadap anggota dewan yang baru, dimana mereka akan terus mengawap kebijakan dari pihak pemerintah lima tahun kedepan.
1. Menguatkan pengawasan terhadap kinerja eksekutif.
2. Mempertegas keberpihakan DPRD Mamuju terhadap kesejahteraan rakyat.
3. Mengkaji ulang tentang rencana pembangunan Manakarra Tower.
Lanjut Ardi, jika tuntutan mereka tidak diindahkan oleh anggota legislatif yang baru saja dilantik, maka mereka tidka akan bosan melakukan aksi parlemen jalanan.
“Kami tidka akan bosan-bosannya melakukan aksi parlemen jalanan sebagai bentuk kontrol sosial terhadap kebijakan yang tidak selaras dengan apa yang diinginkan oleh rakyat,” pungkas Ardi.
(74b*)
Komentar