2enam.com, Mamasa, : – Menanggapi pernyataan Pelatih Persema Mamasa, Adam Kristian pada Media ini yang mengatakan, bahwa Persema Mamasa pada kompetisi kedepan tumpukan harapan kepada pengurus baru PSSI Mamasa, Ketua Harian PSSI Mamasa, Welly Abriant mengaku, akan membantu semua program Persema Mamasa.
Pernyataan tersebut disampaikan Welly Abriant saat diwawancarai wartawan media ini Via WhatsApp pribadinya, Kamis (29/8/2019).
“Pada prinsipnya selaku pengurus PSSI, kami akan membantu semua program persema. Cuma saat ini, kami fokus dulu dalan pembenahan kepengurusan PSSI di kecamatan-kecamatan se-Kabupaten Mamasa. Kami berharap, dengan terbentuknya pengurus di setiap kecamatan dapat membantu pengembangan dan pemantauan pemain di kecamatan,”tulis Welly Abriant.
“Yang paling utama progres kearah sana karena prinsip saya, cepat atau lambat apa yang kami harapkan dapat terwujud,”ujarnya.
Adapun program Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Mamasa kedepan yang diungkapkan Welly Abriant pada wawancara tersebut diantaranya pembangunan Stadion baru, peningkatan kualitas pemain dan pembinaan usia dini.
“Yang pertama, pembenahan infrastruktur. Kami bekerja sama dngan Pemda Mamasa akan membangun stadion baru, yang kedua peningkatan kualitas pemain melalui turnamen resmi seperti Bupati cup dan lain-lain yang berkelanjutan dan yang ketiga pembinaan usia dini. Tahun ini akan dibuka Sekolah Sepak Bola (SSB) oleh swasta bekerja sama dengan PSSI dan tahun depan direncanakan akan dibuka juga SSB langsung oleh Askab PSSI Mamasa,”ungkap Welly.
Melalui SSB dan turnanen kelompok umur, Welly Abriant berharap dapat mendukung pembinaan pemain sepak bola usia dini.
“Harapan kami, semoga Pemda melalui Bapak Bupati Mamasa dan DPRD Kabupaten Mamasa dapat mendukung sepenuhnya program-program yang telah kami susun karena harus diakui untuk saat ini, kami masih sangat bergantung kepada APBD Kabupaten Mamasa,”tuturnya.
Untuk lokasi rencana pembangunan stadion baru Kabupaten Mamasa, pihaknya telah memilih tempat yang dinilai strategis di salah satu desa di Kecamatan Mamasa.
“Lokasi sudah ada dan kami memilih di Desa Lambanan, Kecamatan Mamasa yang jarak tempuhnya kurang lebih 10 menit dari Kota Mamasa. Kami rencana, tahun ini sudah pematangan lokasi, selanjutnya tahun depan pembuatan lapangan sepak bola dan diharapkan, dua sampai tiga tahun kedepan, seluruh struktur Stadion sudah dapat diselesaikan,”pungkasnya.
Untuk anggaran pembangunan Stadion baru tersebut, Welly Abriant mengatakan, akan bekerjasama dengan Pemda melalui Dispora Mamasa untuk meminta bantuan kepada Pemerintah Provinsi bahkan Pemerintah Pusat.
“Kalau dari APBD Kabupaten Mamasa, tidak akan mampu. Jadi, kami akan bekerjasama dengan Pemda melalui Dispora Mamasa untuk meminta bantuan dari Propinsi bahkan Pusat,”kata Welly.
Biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan Stadion baru tersebut, Welly Abriant mengatakan, jika melihat pertimbangan lokasi dan ukuran Stadion baru, akan membutuhkan anggaran sampai kisaran 15 Miliar.
“Soal anggaran yang dibutuhkan, Itu ranah Pemda untuk menghitung, kami hanya membantu memberi pertimbangan lokasi dan ukuran stadion. Tergantung kemampuan sih, mungkin di kisaran 10-15 M,”ucapnya.
Terkait hasil yang diperoleh Persema Mamasa pada perhelatan Liga 3 PSSI Zona Sulbar tahun ini, Welly mengatakan, bahwa dirinya sedikit agak kecewa.
“Sejujurnya agak sedikit kecewa, tapi mengingat persiapan yang dilakukan, saya rasa itu masih bisa dimaklumi. Tetapi itu semua adalah bagian dari progres menuju hasil yang diinginkan bersama. Semoga melalui Liga 3 baru-baru ini dapat memberi pelajaran untuk persiapan kedepan,”ujarnya.
“Tetap semangat, selaku satu-satunya klub dari Mamasa yang dapat mengikuti turnamen resmi di PSSI provinsi, kami dari Askab PSSI Kabupaten Mamasa akan memberikan dukungan maksimal dalam program kedepan,”tutup Welly.
(3k4*)
Komentar