2enam.com, Mamuju : Kepala Dinas Tenaga kerja (Kadisnaker) Sulbar, Madda Rezky Salating menyebutkan, berdasarkan data Badan Pusat Satatistik (BPS) pada semester pertama 2019, angka pengangguran terbuka di Sulbar turun hingga 1,84 persen dari total 600 rubu lebih angkatan kerja.
Dikatakan , jika dibandingkan dengan tahun 2018, jumlah ini mengalami penurunan.
“2018 jumlah penganguran terbuka mencapai 3,2 persen dari 600 ribu lebih angkatan kerja turun menjadi 1,84 persen di tahun ini,” ujar Madda Rezky saat ditemui di kantornya.
Dia menjelaskan, sektor pertanian menjadi penyerap tenaga kerja terbesar di Sulbar. Hanya sekitar 10 persen atau 5.000 tenaga kerja yang bekerja di perusahaan.
“Mayoritas pekerja di Sulbar berkecipung di sektor pertanian hanya sebagian kecil yang bekerja di perusahaan,” pungkasnya.
Hanya saja, kata Madda Rezky, penurunan angka pengangguran di Sulbar belum diikuti dengan tingkat kesejahteraan pekerja.
Olehnya itu, Kata dia, pihaknya terus berupaya untuk mendorong kesejahteraan para pekerja.
“Kita upayakan, penurunan angka pengangguran dibarengi dengan tingkat kesejahteraan pekerja,’tutup Madda Rezky.
(3k4/*)
Komentar