2enam.com, Mamuju : Takbir dikumandankan, suara bedugpun menjadi pengisi dimalam puncak hari raya idul adha 1449 H yang jatuh pada Ahad (11/8/19) atau 10 Zulhijjah besok.
Sejak sholat isya hingga menjelang tengah malam gemuru takbiran masih amat jelas terdengar dimana-mana sebagai antusias masyarakat demi menyambut meriah hari yang dinanti-nanti oleh umat muslim di seluruh penjuru dunia yaitu hari raya idul Adha (qurban).
Di Sulawesi Barat sendiri pawai takbiran sudah menjadi kebiasaan khusus dalam menyambut hari raya idul adha untuk memeriahkan hari istimewa tersebut sekaligus membangun kebersamaan dan persaudaraan yang lebih kental antara sesama.
Tak hanya itu, pawai takbiran di sulawesi barat bahkan dilepas secara resmi melalui kegiatan upacara pelepasan oleh pemerintah setempat.
Puluhan kendaraan hiaspun nampak berjejer disepanjang jalan anjungan pantai manakarra untuk memeriahkan pawai takbiran.
Upacara pelepasan pawai takbiran tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Mamuju beserta OPD lingkup Mamuju, Kapolres Mamuju dan Dandim 1418, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan seluruh tamu undangan lainnya, Jumat (10/8/19).
Guna melancarkan kegiatan tersebut, Polda Sulbar beserta jajaran Polres Mamuju memberikan pengamanan maksimal sekaligus mengawal rombongan pawai hingga akhir.
Setiap perepatan maupun persimpangan yang akan dilalui oleh rombongan pawai telah diantisipasi dan diamankan ketat oleh Polri maupun TNI.
Kapolda Sulbar melalui Kabid Humas AKBP . Mashura mengatakan kegiatan pawai takbiran ini ada baiknya jika laksanakan dengan tertib dan usahakan jangan mengganggu masyarakat karena suara bising demi meraih keberkahan dimalam puncak idul adha ini.
“Malam ini kita meriahkan malam puncak idul adha dengan gemuru takbiran dan bedug,” tuturnya.
(Humas Polda Sulbar*)
Komentar