2enam.com, Mamuju : Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat menyelenggarakan kegiatan Media Workshop dengan mengangkat tema “Pemahaman Tugas BPK dan Wewenang BPK” di Ruang Auditorium Gedung BPK Perwakilan Provinsi Selawesi Barat , Jl H Abdul Malik Pattana Endeng, Mamuju , Sulbar , Jumat 9 Agustus
Bertindak sebagai pembicara adalah Kepala Perwakilan BPK Provinsi Sulawesi Barat, Eydu Oktain Panjaitan, yang didampingi oleh Kepala Sekretariat Perwakilan, Asih Waryanti bersama Kepala Subbagian Humas dan TU Perwakilan, Fransiskus Felendity dibuka oleh pengendali teknis pemeriksaan BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat, Nursiska Ria , sebagai moderator yang dihadiri oleh 28 orang dari perwakilan media se-Sulawesi Barat, baik itu media cetak, elektronik, dan/atau online dan masing-masing satu perwakilan dari Dinas Kominfo Provinsi Sulawesi Barat dan Kabupaten Mamuju.
Dalam paparannya, Eydu Oktain Panjaitan menyampaikan tugas dan kewenangan BPK tidak hanya terkait pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Negara/daerah, tetapi BPK juga memiliki kewenangan lainnya, yaitu: (1) Pemberian pendapat kepada DPRD, Pemerintah Daerah dan BUMD karena sifat pekerjaannya; (2) Pemberian keterangan ahli dalam proses peradilan; (3) Penilaian dan/atau penetapan kerugian daerah; (4) Pemantauan penyelesaian kerugian daerah; dan (5) Pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan.
Hasil pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2018 pada seluruh Pemerintah Daerah yang ada di Provinsi Sulawesi Barat yaitu Pemerintah Provinsi dan 6 (enam) Pemerintah Kabupaten, keseluruhannya telah menghasilkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),
Kepala Perwakilan BPK Provinsi Sulawesi Barat mengingatkan opini WTP tetap tidak menjamin tiadanya tindak kecurangan. Sebab tujuan pemeriksaan keuangan yang dilakukan hanyalah memberikan opini tentang kewajaran penyajian laporan keuangan. Jika pemeriksa menemukan adanya kecurangan, praktis hal ini harus tetap diungkap dalam Laporan Hasil Pemeriksaan.
Akhirnya, melalui penyelenggaraan media workshop ini, diharapkan akan terus dapat dilakukan untuk lebih mendorong kehadiran nyata BPK di Provinsi Sulawesi Barat. (*)
Komentar