DTPHP Bedah Kemiskinan di Sulbar Dengan #BEKERJA

Sulbar37 Dilihat

2enam.com, Mamuju : Salah satu upaya untuk meningkatkan pendapatan petani, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) kembali memberikan bantuan Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (#Bekerja).

Kepala DPTHP Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Sulbar Ir H Tanawali M.AP menegaskan Program BEKERJA (Beda Kemiskinan Rakyat Sejahtera)tersebut menyasar RTM (Rumah Tangga Miskin) di Provinsi Sulbar tersebar di 5 Kabupaten yakni Kab polman, Majene, Mamuju, Mateng dan Pasangkayu dengan sasaran 16.121 Rumah Tangga Miskin (RTM) yang ditangani langsung oleh Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan dengan Anggaran Rp. 31.145.772.000

“Dengan rincian Ayam kampung 806.050 ekor x Ro.27.500,-= Rp 22.166.375.000, Obat Obatan dan vitamin 16.121 xRo.57.000, paket =Rp 918.897.000 dan Bantuan kandang 16.121 RTM ×Rp.500.000 = Rp 8.060.500.000” Ujar Tanawali , Saat ditemui di ruangannya, Kamis 25 Juli

Dikatakan untuk Kab Mamasa di program BEKERJA ini berupa bantuan tanaman pekarangan dengan sasaran 10 paket KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) yang ditangani langsung oleh Badan Ketahanan Pangan dengan anggaran 65.000.000 per paket total Rp. 6.500.000.000

Program penanggulangan kemiskinan Kementan ini diharapkan memberikan kontribusi positif terhadap program lain yang dijalankan pemerintah mulai dari program berbasis bantuan sosial, pemberdayaan masyarakat, serta pemberdayaan usaha kecil di kementerian dan lembaga lain.

“Tujuan dari bantuan ini adalah untuk meningkatkan penyediaan protein hewani dan pendapatan Peternak” Ujar Tanawali

“Saya berharap sekali lagi kepada Tim Program #Bekerja di semua Kabupaten dapat menyelesaikan pembagian paket ayam secara baik dan tepat waktu,” saya berharap semua petugas pendamping yang ditunjuk dan pembina agar dapat melakukan pendampingan dan pelaporan dengan baik dan rutin” Harap tanawali

Karena keberhasilan program ini sangat tergantung pada kesungguhan penerima bantuan dalam mengembangkan ternak ayam yang diterima.

“Peliharalah ternak dengan tatacara yang baik, memperhatikan waktu dan jumlah pemberian pakan, serta mengendalikan penyakit, permasalahan dalam beternak jangan segan segan untuk mencari pertolongan kepada petugas lapangan yang terdekat” Pesannya

Dikatakan dengan mengembangbiakan ternak, maka dari hari ke hari ternak akan bertambah besar, bertelur, dan bertambah banyak. Selain menambah konsumsi protein untuk keluarga Ia katakan bahwa beternak juga dapat menambah pedapatan. Selain itu juga berkontribusi dalam pemenuhan sumber protein hewani.

Dengan peran itu, adalah keniscayaan jika suatu saat nanti dan tidak perlu lama, Sulbar dapat mandiri dalam memenuhi kebutuhan daging nasional sehingga tidak perlu impor bakalan atau daging dalam jumlah yang besar. Bahkan dapat meningkatkan ekspor daging ayam, karena ketersediaan dalam negeri meningkat.

“Saya yakin dan percaya bahwa dengan Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) dapat menurunkan angka kemiskinan di Sulbar ,Kita ingin merubah status RTM menjadi lebih baik atau tidak miskin lagi,” tutupnya (***)

Komentar