2enam.com, Mamuju : Pada perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2010 di Kabupaten Majene, dukungan Partai Demokrat akan ditentukan sosok Kalma Katta.
Kalma Katta merupakan sosok yang sangat berpengaruh dan dikenal luas oleh masyarakat Majene, bagaimana tidak ia merupakan mantan Bupati Bumi Assamalewuang selama dua periode dan saat ini menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Majene.
Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka atau yang lebih akrab disapa ‘SDK’ saat ditemui di kediaman pribadinya Jalan Husni Thamrin Mamuju, Sabtu (20/07/19) mengatakan, Kalma Katta menjadi penentu arah usungan Partai Demokrat di Majene dikarenakan ia lebih tau dan mengenal daerah tersebut.
“Majene ini, saya harus hargai Ketua DPCnya, pak Kalma Katta. Karena Dia lebih tau tentang Majene, siapa nanti yang diajukan pak Kalma, itu tentu berdasarkan kajian secara mendalam di Majene,” kata SDK.
Pada Pilkada Majene tahun 2015 lalu, Partai Demokrat menjadi salah satu partai yang mengusung pasangan Fahmi Massiara-Lukman yang memenangkan kontestasi politik tersebu.
Namun menurut SDK, Partai Demokrat menilai sang petahana belum sukses dalam menciptakan pemerataan pembangunan di Bumi Assamalewuang.
“Tapi, pak Fahmi yang kita perjuangkan kemarin, juga tidak terlalu menggembirakan. Walaupun masih menghargai, tapi belum terlalu menggembirakan, karena belum mampu menciptakan pemerataan di Majene, belum mampu menciptakab secara menyeluruh,” ujar SDK.
Namun, kembali lagi, SDK mengatakan, sosok Kalma Katta lah yang akan menjadi menjadi penentu arah usungan Partai Demokrat Sulbar dalam Pilkada Majene tahun 2020.
“Tapi apa pun nanti keputusan pak Kalma, saya ikuti. Kalaupun nantinya pak Fahmi nanti kembali diajukan saya akan terima, tapi kalau orang lain juga diajukan saya juga terima,” tutup SDK. (74b*)
Komentar