Awal Mula Manakarra Fair di Hari Jadi Mamuju

HIburan, Mamuju55 Dilihat

2enam.com, Mamuju : Pembukaan Manakarra Fair 2019 sudah resmi dilakukan Pemerintah kabupaten Mamuju, Jumat malam 12 Juli 2019.

Berbagai tarian lokal ditampilkan, sampai bermacam-macam kuliner dan UMKM lokal turut ambil bagian dalam acara manakarra fair.

Awal Mula Manakarra Fair di Hari Jadi Mamuju

Inisiator Manakarra Fair Suraidah Suhardi mengatakan pelaksanaan Manakarra Fair merupakan persembahan partai demokrat dihari ulang tahun Mamuju.

“Ini adalah persembahan kami politisi partai demokrat, semoga ini bermanfaat bagi masyarakat khususnya dibidang pariwisata bahwa event ini bisa ditingkatkan,” kata Suraidah yang juga Ketua DPRD Mamuju

Ia menambahkan dengan adanya manakarra fair juga memperkenalkan produk-produk lokal maupun Usaha Micro Kecil Menangah (UMKM).

“Adanya juga peningkatan perekonomian yang dirasakan masyarajat dan UMKM lokal. Ada juga pertandingan E-Sport untuk memberikan wadah kepada kaum millenial. Jadi mereka tidak bertanya-tanya lagi karena kita sudah berikan wadah,” tambahnya.

Suraidah juga mengajak kepada semua elemen masyarakat Mamuju untuk ikut meramaikan event Manakarra Fair selama tiga hari yang dimana sekali setahun diadakan.

Awal Mula Manakarra Fair di Hari Jadi Mamuju

 

Sedangkan, inisiator lainnya Febrianto Wijaya mengatakan awal mulanya Manakarra Fair saat dirinya turun reses dan banyaknya UMKM lokal yang mengeluh atas tidak adanya wadah.

“Dari situlah Manakarra Fair lahir untuk memberikan wadah kepada mereka dan sesungguhnya kualitas produk UMKM kita tidak jauh beda dengan produk nasional dari segi rasa maupun higenis makanya lahir food karnaval,” kata Febrianto.

Sementara itu, lanjut Febrianto semenjak pada tahun 2016 Manakarra Fair dilaksanakan adanya dampak positif kepada perputaran ekonomi, bahkan lahirnya manakarra fair seperti ulang tahunnya UMKM maupun local heroes.

“Segnemnya kita sentuh budaya dan millenial contohnya ada E-Sports yang dipertandingkan tahun ini. Artinya kita tetap mempertahankan yang bagus dan mengembangkan wadah baru baru kaum millenial. Makanya dengan adanya ini kita coba bicarakan dan disepekati menjadi agenda tahunan,” ujar Febrianto.

Selain itu, banyaknya yang lahir dari manakarra fair mempunyai pengalaman dan pelajaran banyak, bahkan mengembangkan usahanya seperti contohnya sudah dilirik perusahaan besar baik bidang fotografer maupun ban lokal juga sudah mulai tampil diberbagai daerah.

“Saya rasa dengan dukungan semua elemen masyarakat Mamuju, Manakarra Fair akan selalu hadir setiap tahunnya dan akan selalu membawa perubahan demi pembangunan daerah meskipun anggaran seadanya. Yang paling penting kehangatan yang kita bawa dalam Manakarra Fair dan semoga juga dapat dukungan dari provinsi maupun pusat. Semoga juga sebagai icon Mamuju,” tandasnya.(***)

Komentar