2enam.com, Mamuju : Sebanyak 48 peserta dari berbagai lintas sektor terkait pengawasan obat dan makanan di wilayah Sulawesi Barat menghadiri pertemuan dengan tema “Advokasi Hasil Rekomendasi Tindak Lanjut Tahun 2019” yang diadakan oleh Balai POM di Mamuju.
“Pertemuan ini bertujuan meningkatkan koordinasi dan kerjasama dalam pengawasan obat dan makanan serta penanganan dari berbagai hasil temuan yang telah di dapat Balai POM di Mamuju untuk mewujudkan pengawasan terpadu terkait obat dan makanan di wilayah Sulawesi Barat” ujar Kepala Balai POM di Mamuju, Dra. Netty Nurmuliawaty, Apt., M,Kes saat mengawali sambutannya.
Berdasarkan hasil pelaksanaan pengawasan terkait Obat dan Makanan di wilayah Sulawesi Barat, Balai POM di Mamuju masih menemukan beberapa temuan-temuan di dalam rantai produksi dan distribusi Obat dan Makanan, seperti menemukan beberapa produk yang tidak memiliki izin edar dan mengandung bahan berbahaya.
Melalui kegiatan ini pula, Kepala Balai POM di Mamuju mengajak kepada seluruh instansi yang hadir untuk membangun komitmen bersama antar lintas sektor dan membentuk selanjutnya akan membentuk tim koordinasi tingkat provinsi dan kabupaten se-Sulawesi Barat sebagai Implementasi Permendagri No.41 Tahun 2018 tentang Peningkatan Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Obat dan Makanan di Daerah .
Kegiatan koordinasi ini dihadiri berbagai instansi dalam kota maupun luar kota Mamuju, diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian, Dinas Perdagangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pendidikan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu (PTSP), serta Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) wilayah Sulawesi Barat. (***)
Komentar