2enam.com, Mamuju : Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (SKIPM) Kelas II Mamuju adakan pekan pelayanan publik dalam rangka memperingati bulan bakti karantina dan mutu hasil perikanan 2019, Senin 1 Juli .
Terdapat suatu hal yang unik dalam kegiatan pelayanan publik yang dilakukan SKIPM Mamuju dimana para pelaku usaha yang ingin mengurus berkas atau sertifikat akan dilayani oleh staff yang menggunakan pakaian adat daerah yang ada di Sulbar.
Kepala Sub Seksi Tata Pelayanan SKIPM Mamuju A. Arham Zainuddin , mengatakan pelayanan dengan menggunakan baju adat tersebut sudah merupakan rangkaian acara bulan bakti.
“Kegiatan ini dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia di bawah BKIPM, Jadi kami perwakilan dari Sulbar untuk melakukan pekan pelayanan publik dengan menggunakan pakaian adat,’ ujarnya di Kantor SKIPM Mamuju Jl. Martadinata Pelabuhan Ferry Simboro.
Lanjut A. Arham Zainuddin , kegiatan pelayanan dengan menggunakan pakaian adat daerah Sulbar ini akan dilakukan selama sepekan, mulai dari tanggal 01-06 Juli 2019. Jadi kegiatan pelayanan ini tidak terhenti, sebab pihak SKIPM siap melakukan pelayanan kesehatan ikan, bagi komoditi-komoditi perikanan yang butuh pengujian sertifikasi kesehatan ikan selama 7 hari.
Selain kegiatan pekan layanan publik, SKIPM juga melakukan sosialisasi Sertifikasi Cara Penanganan Ikan yang Baik (CPIB) bagi Supplier atau mitra/pelaku usaha dari SKIPM Mamuju.
“Tujuan dari sosialisasi ini untuk menyampaikan kepada teman-teman pelaku usaha dalam rangka melakukan jaminan mutu bagi terhadap produk perikanan. Karena untuk mendapatkan serifikasi CPIB, mutu dari hasil perikanan sangat penting,” jelasnya.(74b*)
Komentar