Ali Baal: Butuh Komitmen Kuat Menyusun APBD 2020

2enam.com, Makassar :  Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menghadiri pembukaan Sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 33 Tahun 2019, tentang pedoman penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2020 yang berlangsung di Hotel Claro Makassar, Senin 1 Juli 2019.

Pada kesempatan itu, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengatakan, melalui kegiatan sosialisasi tersebut, diharapkan terwujud kesamaan persepsi terkait pengelolaan keuangan daerah khususnya penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah Tahun Anggaran 2020.

Ali Baal: Butuh Komitmen Kuat Menyusun APBD 2020

“Pertemuan ini memiliki makna strategis sebagai langkah awal penyusunan APBD Tahun 2020, serta membutuhkan komitmen yang kuat untuk melakukan kerjasama yang terbaik dalam pengelolaan keuangan daerah Pemprov yang diawali dengan penyusunan APBD,”tutur Ali Baal

Disampaikan, pedoman penyusunan APBD tahun anggaran 2020, bertujuan menjadi pedoman pemerintah daerah dalam menyusun APBD Tahun Anggaran 2020 sebagaimana diharapkan, mengingat APBD sebagai salah satu instrument penting dalam menggerakkan perekonomian daerah maupun nasional.
Olehnya itu, Ali Baal menekankan, pengelolaan keuangan daerah harus dilakukan sesuai ketentuan yang ada, jika tidak akan berimplikasi kurang baik pada penyelenggaraan pemerintahan daerah.

“Perlu diketahui secara seksama, pengelolaan keuangan daerah jika tidak dilakukan secara baik sesuai ketentuan yang ada, maka akan mempunyai implikasi yang kurang baik terhadap penyelengaraan Pemerintahan Daerah”tandas Ali Baal

Selain itu, kata Ali Baal, sangat dibutuhkan peran dan koordinasi badan anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), agar kinerja pengelolaan keuangan daerah meningkat.

“Saya berharap komunikasi dan koordinasi antar lembaga-lembaga dapat ditingkatkan, demi menyukseskan visi Pemprov Sulbar maju dan malaqbiq,” tandas Ali Baal Masdar
Terkait diterbitkannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2019, tentang pengelolaan keuangan daerah, mantan Bupati Polewali Mandar ini, menjelaskan, hal itu dimaksudkan agar lebih fokus terhadap kegiatan yang berorientasi produktif dan memiliki manfaat untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), pelayanan publik dan pertumbuhan ekonomi daerah.

Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2020 turut dihadiri, Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, Ketua DPRD Sulbar, Fitri Amalia Aras dan jajaran, Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, Ketua DPRD Kabupaten se-Sulbar beserta Badan Anggaran, para Sekda dan unsur Tim Anggaran Pemerintah Kabupaten se-Sulbar. (farid*)

Komentar