2enam.com, Mamuju : Usai pelaksanaan upacara bendera (Senin,24 juni 2019) seluruh Aparatur Sipil Negara lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju diminta untuk tidak meninggalkan lokasi kantor Bupati dan langsung diarahkan untuk melakukan tes urine, bekerja sama dengan Satuan Narkoba Polres Metro Mamuju, Dinas Kesehatan kemudian melakukan pendataan sekaligus membagikan cup atau pot untuk diisi dengan urine sesuai dengan nama masing-masing.
Kepala Bagian Pemerintahan Jumardi yang juga ikut melakukan tes, mengaku tidak terlalu terkejut dengan adanya pemeriksaan urine tersebut, karena dirinya meyakini masih bersih dari penyalahgunaan narkoba, dan secara umum mantan Camat Tapalang ini menilai semua ASN Pemkab Mamuju adanya Sidak untuk tes Urine sama sekali tidak menjadi momok bagi ASN Mamuju, terbukti semua toilet di kantor Bupati penuh sesak diantri para pegawai, mengindikasi mereka tidak ragu untuk dilakukan tes, kunci Jumardi.
Kepala Satuan Narkoba Polres Mamuju Iptu Priyanto mengatakan, menjamin hasil tes urine akan dilakukan objektif, bagi mereka yang tidak menggunakan di pastikan hasilnya juga pasti akan negatif demikian sebaliknya. Hasil dari tes urine selanjutnya akan dilakukan secara bertahap.
terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju H. Suaib mengatakan sangat mengapresiasi atas adanya upaya menekan penyalahgunaan narkoba, dirinya berjanji pemerintah daerah tidak akan mengintervensi pihak kepolisian dalam melakukan deteksi pelanggaran hukum pada ASN, bahkan sanksi tegas telah menanti mereka yang terbukti positif menggunakan narkoba.
Kasi Dinas Kesehatan Dewi Sundari memastikan tes urine akan dilakukan bertahap dan telah disiapkan hingga 1.000 unit pot penampung air seni yang diperuntukkan bagi ASN (HMS*)
Komentar