2enam.com, Mamuju : 2 (dua) satuan kerja Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat yakni Kantor wilayah dan Kantor Imigrasi Mamuju lolos Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Setelah dilakukan penilaian oleh Tim Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI di Jakarta beberapa waktu lalu, Predikat Zona Integritas (ZI) diberikan kepada instansi pemerintah yang berkomitmen untuk mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) melalui Reformasi Birokrasi, Pencegahan KKN, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Berdasarkan penilaian Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI, Kantor wilayah mendapat nilai 94.70, dan Kantor Imigrasi Mamuju mendapat nilai 91.80” Kata kakanwil kumham Harun Sulianto Selasa, 12 Juni 2019, ketika rapat internal di depan jajarannya
Sebelumnya, pihak kanwil sudah mengusulkan beberapa satker yaitu kanwil , 2 kantor Imigrasi, 2 Rutan, 2 Lapas, dan yang lolos hanya 2 satuan kerja .
“Terhadap yang belum berhasil akan tetap diadakan pembinaan oleh Kantor Wilayah” Sambungnya
Saat ini, usulan satker menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) bagi Kantor Wilayah dan Kantor Imigrasi Mamuju sedang proses pengusulan ke Kementerian PAN RB oleh Kumham Pusat.
“Dari 33 Kanwil hanya 19 yang berhasil lolos, termasuk Sulawesi Barat, dan dari 104 Kantor Imigrasi yang lolos hanya 34 satker, termasuk Kantor Imigrasi Mamuju” ujar Harun
Dikatakan , adapun unsur yang menjadi penilaian dalam Zona Integritas meliputi 6 komponen Pengungkit dan 2 komponen Hasil.
“Komponen pengungkit yakni Manajemen Perubahan, Tata Laksana, Manajemen Sumber Daya Manusia, Akuntabilitas, dan Pengawasan serta Pelayanan Publik” jelasnya
Dan komponen hasil yaitu Survei Persepsi Korupsi dan Survei Persepsi Pelayanan Publik.
Harun meminta kepada seluruh jajarannya untuk terus berkomitmen menjaga Integritas, tidak KKN, dan terus tingkatkan inovasi guna peningkatan pelayanan publik menuju Birokrasi yang berkelas dunia, sehingga kehadiran Kemenkumham di Sulbar ini membawa kesejahteraan bagi masyarakat
Harun juga meminta dukungan dan pengawasan dari seluruh masyarakat Sulawesi Barat . (***)
Komentar