2enam.com, Mamuju : Sabtu kemarin, (13/4/19) seluruh personil yang BKO sebanyak 2.809 untuk melaksanakan pengamanan di TPS telah di geser ke masing-masing wilayah tugas.
Sesuai yang disampaikan oleh Kabid Humas Polda Subar AKBP. Mashuras bahwa hal ini ditekankan Karo Ops sebagai kesiapan dan upaya agar personil yang melaksanakan pengamanan dan lebih menguasai situasi tugas dilapangan.
Sementara itu, personil yang tidak terlibat langsung pengamanan atau yang di standbykan agar tetap siap siaga, dimana sewaktu-waktu di butuhkan bala bantuan bisa langsung di gunakan sebagai back Up.
Hal ini disampaikan langsung oleh Karoops Polda Sulbat saat memimpin pelaksanaan apel rutin sekaligus mengecek seluruh personil yang di standbykan, Minggu (14/4/19).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Irwasda beserta para pejabat utama dan seluruh personil yang distanbykan.
Disamping itu, karoops juga mengatakan bahwa dalam pengamanan pemilu yang membedakan hanya surat perintah tugas tapi sukses tidaknya penyelenggaraan pesta demokrasi ini adalah tanggung jawab bersama.
Untuk itu, kita harus saling mendukung, mengingatkan dan yang terpenting disiplin melaksanakan tugas karena kunci kesuksesan tugas terletak pada tanggu jawab yang baik alias disiplin, tuturnya.
Diakhir kesempatannya, karoops mengingatkan agar seluruh personil khususnya yang standby memonitor perkembangan dan informasi yang ada sehingga bisa memberikan bantuan dengan cepat dan tepat saat dibutuhkan, pungkasnya.
Ditempat yang berbeda, Kabid Humas AkBP Mashura juga menyebutkan kesiapan pengamanan puncak pemilu telah dilakukan secara matang, mulai dari koordinasi, pembekalan, membangun sinergi dn sebagainya telah dilakukan dengan harapan rangkaian pemilu berjalan sesuai harapan bangsa yaitu terwujudnya keamanan dan kedamain serta terlahir pemimpin dambaan, tuturnya.
(Humas Polda Sulbar*)
Komentar