2enam.com, Makassar : Persit Korem 142 raih juara dengan Kategori Berbakat Terbaik Lomba Fashion Show dalam rangka HUT Dekranasda Sulsel , di Hotel Sheraton Makassar, 7 April
Lomba yang diselenggarakan oleh Dekranasda Sulsel ini bekerja sama dengan Femina untuk mempopulerkan dan melestarikan berbagai jenis sutra khas Sulsel.
Lomba kali ini diikuti oleh beberapa peserta diantaranya para ketua PKK Kabupaten dan Kota dan Organisasi Wanita diantaranya Persit KCK, Jalasenastri, Pia Garini dan ibu Bhayangkari. Untuk peserta dari Persit KCK PD XIV Hasanuddin diwakili oleh Ny.Andi Wellang Imran (Wakil ketua Persit KCK koorcabrem 142/TTG).
Salah satu hasil lomba yang membanggakan Persit KCK PD Hasanuddin pada lomba busana tersebut adalah suksesnya Ny.Andi Wellang Imran meraih Juara Kategori Berbakat Terbaik. Alhamdulillah, ini berkat dukungan Ibu Pangdam XIV/Hsn Ny. Hj Endang Surawahadi,SE dan Ibu Danrem 142 Tatag Ny Atik Teddy Danarto ucap Andi wellang semangat.
Keberhasilan ini juga tak lepas karena dorongan dan doa Pak Kasrem 142, suami saya tercinta Letkol Arh M.Imran serta anak-anak saya Aira dan Angkas.
“Terima kasih panitia, terima kasih Bu Andi Hikmawati Kumala Idjo ibu saya yang turut hadir, terima kasih wartawan,” imbuh Ny. Andi Wellang Imran sambil berjalan menuju pintu keluar acara.
Selain sebagai Ibu Persit, ternyata Andi Welllang juga dikenal sebagai salah satu Srikandi pecinta Batik di Mamuju yang sangat aktif bersama teman-temannya memperkenalkan batik dan sutra Khas Sulbar.
Kemampuan diatas Panggung memang tak diragukan lagi, tahun 2012 pada ajang pemilihan Taulolonna Butta Gowa, Ia terpilih sebagai pemenang (juara I) ketika itu.
Selanjutnya pada tahun yang sama andi Wellang juga dinobatkan sebagai Taulolonna Butta Daeng tingkat Prov Sulsel dengan kategori Persahabatan Terbaik.
Putri Tunggal Raja Gowa ke-38 ini cukup dikenal sebagi pribadi yang baik, cantik, santun dan mudah bergaul dan bahkan sejak suaminya masih menjabat Dandim Mamuju, Ia pun sudah aktif mempopulerkan Batik dan sutra khas Mamuju Sulbar sehingga Ia memang sudah tak asing lagi dengan masyarakat Mamuju khususnya kaum ibu-ibu. (Rls/*)
Komentar