2enam.com, Mamuju : Ketua DPRD Mamuju, Siti Suraidah Suhardi meminta keluarga dan tenaga pendidik alias guru sinergi membangun karakter siswa.
Argumennya mencuatnya usai melihat konflik antara guru dan orang tua siswa di sekolah, belum lama ini. Menurut Suraidah, mendidik siswa bukan hanya tanggungjawab tenaga pendidik. Begitu pun sebaliknya. Tetapi saling mendukung memaksimalkan proses pendidikan dan pembinaan.
“Harus saling sinergi sesuai tupoksi masing-masing. Kalau tidak, tak akan maksimal,” kata Suraidah, Jumat 5 April.
Kata dia, jika terdapat konflik di sekolah, maka orang tua harus berpikir lebih rasional. Khususnya melakukan konfirmasi dan validasi ke bersangkutan. Sebab, lembaga pendidikan tentu memiliki alasan jika terdapat dugan tindakan refresif.
“Ini yang perlu dibudayakan. Duduk bersama dan membahas perkara sebenarnya. Jika tidak, bisa terjadi konflik gegara keterangan tak lengkap. Apalagi hanya dipicu miss komunikasi,” sebutnya.
Dia pun menegaskan, bagi orang tua yang tak ingin anaknya dididik di sekolah, untuk dipulangkan. Penegasan itu dinilai penting sebab akan menjadi kendala dalam memaksimalkan proses pendidikan.
“Kalau anaknya tak mau diatur dan membangkang, yah lebih baik dipulangkan saja. Lembaga pendidikan hadir untuk mendidik dan membangun karakter,” tandas Suraidah.(Saharuddin Nasrun/Red*)
Komentar