2enam.com, Mamuju : Ratusan warga padati pelaksaan event fireflies di lapangan sepak bola Ujung Bulo, Karampuang, Minggu 31 Maret, kemarin.
fireflies dimotori Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Mamuju bekerjasama Emefsi Management dan warga lokal. Menampilkan pentas seni, drama, live musik, camping, zumba dan mewarnai.
.
Pembukaan terlaksana Sabtu 30 Maret, malam. Ditandai pembakaran obor oleh Kepala Disparbud, Usdi, Ketua DPRD, Siti Suraidah Suhardi dan anggota DPRD Mamuju, Febrianto Wijaya.
Hiasan kembang api menambah pembukaan fireflies makin spektakuler. Tak heran event itu mampu menggaet partisipasi warga. Tak hanya pengunjung, warga lokal pun sangat antusias. Apalagi mereka berkesempatan memenangkan tiket menginap di d’Maleo Hotel and Convention, nonton gratis dan uang tinai dengan total Rp 2 juta.
Ketua DPRD Mamuju, Siti Suriadah Suhardi mengapresiasi event tersebut. Menurutnya, kegiatan itu merupakan salah satu upaya menyosialisasikan keindahan destinasi wisata Pulau Karampuang. Ia berharap, warga setempat bisa menjaga dan melestarikan keindahan itu.
“Ini juga mengingatkan kita semasa kecil. Dimana kunang-kunang atau fireflies sangat berkesan bagi kita. Saya bangga bisa berada disini. Khususnya merasakan keindahan malam Karampuang dengan berkemah. Doakan kami memberikan yang terbaik untuk Karampuang,” kata Suraidah.
Anggota DPRD Mamuju, Febrianto Wijaya mengungkapkan, Pulau Karampuang adalah kebanggan bagi Mamuju. Tak hanya dari sektor laut dan terumbu karang, namun lokalisasi yang masih sangat kental. Ia meminta warga menjaga dan melestarikan keindahan dan budaya itu.
“Saya sangat mencintai Karampuang. Di mata saya, pulau ini sangat istimewa dan memiliki banyak potensi.Ditambah lagi masyarakatnya ramah dan sopan bertutur kata. Saya tidak pernah mendengar ada kasus perselingkuhan atau pertikaian disini. Yang saya tahu, warganya pandai membuat kuliner,” sebutnya.
Kepala Disparbud Mamuju, Usdi mengatakan, untuk mengembangkan pariwisata, maka daerah itu harus memiliki daya tarik dan daya beli. Olehnya guna memaksimalkan potensi, warga diajak untuk ikut bersinergi.
“Mengembangkan wisata itu harus terintegrasi dan komprehensip. Makanya perlu kerjasama pemerintah dan warga. Utamanya menggalang investor untuk berinventasi di daerah kita,” tandas Usdi.
Menurut Manajer Emefsi Managemen, Veronica, fireflies melibatkan 50 persen warga lokal. Mulai dari tata panggung, konsep pelaksaan, pentas seni dan drama. Termasuk menyediaan kuliner. Dinilai penting agar warga terbiasa menjadi tuan rumah dalam setiap kegiatan wisata.
“Secara tidak langsung kami lakukan edukasi. Ke depan tentu akan ada event yang lebih baik. Tetapi yang penting, bagaimana mereka siap bersinergi. Melalui fireflies ini, kami ingin mereka belajar melaksanakan event. Sehingga jika ada kegiatan disini, mereka lebih mudah berinteraksi dan melaksanakan kegiatan itu,” imbuh perempuan yang akrab disapa Vero itu. (Saharuddin Nasrun/Red*)
Komentar