2enam.com, Mamuju : Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sulawesi Barat melaksanakan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) sekaligus deklarasi ‘Rabu Putih’ dalam rangka menindaklanjuti intruksi Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor.
Ketua Pimpinan Wliayah GP Ansor Sulawesi Barat, Sudirman AZ, menjelaskan salah satu tujuan dari deklarasi ‘Rabu Putih’ adalah sebuah upaya untuk menggerakkan semua kader Ansor yang jumlanya sekitar 4,7 juta di seluruh Indosia itu dapat menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April 2019.
Selain itu, ‘Rabu Putih’ juga merupakan intruksi kepada semua kader Ansor untuk terlibat langsung meminimalisir angka golput dengan cara mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
“Gp Ansor juga harus terlibat membantu TNI-Polri dalam menciptakan Pemilu aman, damai dan kondusif,” ungkap Sudirman di Sekretariat, Jalan Andi Endeng, Mamuju, Sabtu (30/2/19).
Oleh karena itu, kader Ansor akan turun ke masyarakat mulai dari sekarang sampai selesainya penyelenggaraan Pemilu.
“Apabila kita temukan ada hal-hal atau gejala yang akan menyebabkan terganggunya Pemilu, kita akan laporkan ke Polisi,” terang Sudirman.
Berikut deklarasi ‘Rabu Putih’ GP Ansor Sulawesi Barat:
1. GP Ansor memandang fenomena maraknya hoaks, fitnah dan ujaran kebencian telah mengakibatkan masyarakat terbelah dan mulai timbul rasa saling tidak percaya di tengah masyarakat. Jika hal demikian dibiarkan terus berlangsung, maka akan merusak tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2. GP Ansor mengajak masyarakat Indonesia memerangi hoaks, fitnah dan ujaran kebencian dan menciptakan kesejukan di sisa 24 hari jelang pemungutan suara Pemilu 2019.
3. GP Ansor meminta masyarakat tidak mempercayai isu akan adanya kerusuhan menjelang, saat dan paska Pemilu 2019, dan tidak perlu khawatir akan adanya intimidasi dari kelompok tertentu.
4. GP Ansor mendorong sekaligus percaya Polri dibantu TNI bertindak profesionai dalam menjamin stabilitas politik dan keamanan Pemilu 2019. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau tidak perlu ragu menggunakan hak pilih mereka pada 17 April 2019 mendatang.
5. Pimpinan Pusat GP Ansor menginstruksikan kepada semua kader GP Ansor dan Banser untuk membantu Polri dan TNI mengamankan situasi hari pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS-TPS seluruh Indonesia.
6. Demi mewujudkan Pemilu 2019 yang aman, damai dan demokratis, GP Ansor mendeklarasikan gerakan “Rabu Putih”, yaitu sebuah gerakan masyarakat yang bertujuan memaksimalkan tingkat partisipasi pemilih Indonesia datang ke TPS dan menggunakan hak piiihnya/mencoblos pada Pemilu 17 April 2019 secara bebas dan nyaman, tanpa rasa takut atau merasa terintimidasi oleh kelompok manapun. (ME/Irwan/*)
Komentar