2enam.com, Mamuju : Kurangnya kesadaran masyarakat dinilai pemicu bank sampah tak beroperasi maksimal.
Menurut Bupati Mamuju, Habsi Wahid, bank sampah tersebut dibuat untuk menambah penghasilan warga. Sampah non organik mereka bisa dijual. Tak hanya itu, pemerintah berupaya mengedukasi warga agar lebih berpikir kreatif melihat peluang ekonomi.
“Tapi kesadaran warga kita masih kurang. Makanya dua bank sampah itu tidak maksimal,” kata Habsi, dalam bincang bersama media, di halaman kantor bupati Mamuju, Jumat 29 Maret, pagi tadi.
Jika warga sadar, Habsi memastikan bank sampah bakal maksimal beroperasi. Pertimbangannya, bank sampah hanya membeli sampah rumah tangga milik warga, kemudian diolah.
“Kalau sudah dijadikan sebagai sebagai pendapatan, saya yakin akan maksimal. Perputaran ekonomi akan berjalan,” ungkapnya.(Saharuddin Nasrun/Red*)
Komentar