Jokowi Curhat Saat Kampanye Akbar

Mamuju, Politik, Sulbar30 Dilihat

2enam.com, Mamuju : Ada yang berbeda dalam kampanye akbar Jokowi-Ma’ruf, di lapangan Ahmad Kirang, Mamuju, Kamis 28 Maret, petang tadi.

Capres petahana itu menceritakan kisah masa kecil yang sangat memilukan. Sejak kecil ia hidup susah. Tinggal di tepi kali, di Kali Anyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Saat masih SD, ia harus pindah rumah gegara rumahnya digusur, tahun 1970-an. Ironisnya penggurusuran itu tanpa ganti rugi.

“Saya tinggal di rumah paman sekira 2,5 tahun. Setelah itu pindah kontrak sana sini. Saya merasakan susahnya hidup. Saya ngerti namanya hidup susah karena saya mengalaminya,” kisah Jokowi, di hadapan massa kampanye.

Tak hanya itu, sejak kecil ia takut bergaul. Bahkan untuk melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi pun niatnya menciut gegara biaya. Namun takdir hidupnya tak demikian. Berkat kerja keras dan ketekunannya, Jokowi mampu melanjutkan kuliah dan lulus di Universitas Gajah Mada (UGM).

“Waktu kecil saya takut sekolah karena biaya. Sangat susah. Tapi berkat ridho Allah, saya bisa melanjutkan pendidikan,” pungkas Jokowi. (Saharuddin Nasrun*)

Komentar