2enam.com, Mamuju : Dalam rangka mendukung dan mensukseskan serta mengantisipasi gangguan keamanan pada pemilu 2019, Polda Sulbar menggelar pelatihan Sispamkota sebagai upaya kesiapsiagaan menghadapi segala kemungkinan konflik yang terjadi.
Pelatihan Sispamkota ini dipimpin dan dibuka langsung oleh Wakapolda Sulbar Kombes Pol Dr. Endi Sutendi, SIK, SH, MH bersama Irwasda dan Karoops Polda Sulbar serta dihadiri oleh para Pejabat Utama Polda Sulbar, Kapolres Jajaran dan seluruh personil yang dilibatkan, Senin (18/3/19) di Aula Arya Guna Mapolda.
Sementara pelatihan Sispamkota ini mengangkat tema “melalui pelatihan sispamkota operasi mantap brata 2018, kita tingkatkan kesiapsiagaan dalam rangka menghadapi konflik sosial dan antisipasi gangguan keamanan pemilu tahun 2019.
Wakapolda Sulbar dalam amanat yang dibacakannya menegaskan bahwa latihan yang dilakukan sebagai gambaran jajaran personil Polda Sulbar dalam memberikan perlindungan pengayoman dan melayani terhadap masyarakat menjelang pemilu serentak 2019.
Disabutkan pula bahwa pelatihan ini akan berlangsung selama 5 hari kedepan di tujukan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan anggota Polri dalam menehadapi konflik sosial maupun gangguan keamanan selama tahapan pemilu 2019 berlangsung di Sulbar.
Sebagaimana kita ketahui bahwa perkembangan suhu politik semakin meningkat menjelang tahap kampanye terbuka dan pemungutan suara khususnya di tingkat pusat. Di kondisi ini sekecil apapun kejadian yangbterjadi pasti akan berdampak ke wilayah untuk sebagai Polri kesiapsiagaan kita di tuntut dalam menghadapi segala kemungkinan yang bisa terjadi.
Olehnya itu, pelatihan sispamkota inindiharapkan dapat dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, agar waktu yang digunakan tidak sia-sia dan tujuan pelatihan itu dapat tercapai.
“Saya berharap personel yang terlibat dapat memahami tugas pokok dan fungsi serta peran masing-masing satuan, baik di tingkat pengamanan TPS, Polsek, maupun Polres, untuk itu seluruh personil agar serius dalam melaksanaan latihan simulasi,” Imbuhnya.
Sementara itu, Karoops Polda Sulbar dan Basat Brimob beserta pemateri lainnya memberikan materi teknis terkait apa-apa saja yang akan dilakukan dalam menghadapi segala kemungkinan.
Kegian Sispamkota ini melibatkan 650 personil yang terdiri dari personil gabungan TNI/POLRI dengan rincian Polri 600 dan TNI 50 personil. dengan metode pelatihan Materi dan Praktek atau simulasi langsung sebagai gambaran pelaksanaan tugas dilapangan.
(Humas Polda Sulbar*)
Komentar