2enam.com, Mamuju : Sosialisasi Kepemiluan, jelang Hari H Pemilu 17 April 2019 kian gencar dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mamuju. Bersama Relawan Demokrasi, KPU Mamuju menyasar Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIb Mamuju sebagai tempat sosialisasi.
Bertempat di Aula Rutan Mamuju, Sabtu 16 Januari 2019. Ketua KPU Mamuju, Hamdan Dangkang, bersama Ketua Divisi Parmas KPU Mamuju, Muhammad Rivai dan Kepala Seksi Pelayanan Tahanan Lapas Kelas II B Mamuju, Ardhi Mahardika memaparkan hal-hal tentang kepemiluan mulai dari Daftar Oeymilih hingga tata cara pencoblosan pada hari H Pemilu, juga hal-hal yang tidak boleh dilakukan pada Pemilu, 17 April 2019 nanti.
“Kegiatan ini dilaksanakan agar seluruh warga binaan yang memiliki hak pilih pada Pemilu 2019 nanti dapat mengetahui apa saja hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat berada di TPS. Juga tata cara Pencoblosan, sah maupun tidak sahnya surat suara setelah memilih,” ungkap Hamdan Dangkang
Koordinator Divisi Parmas, Muhammad Rivai berharap dengan pengetahuan tentang kepemiluan, partisipasi warga binaan untuk ke TPS pada hari H Pemilu nanti dapat meningkat.
“Kita harapkan setelah kegiatan ini para warga binaan dapat mengetahui hal-hal apa saja yang ada di Pemilu 17 April nanti, sehingga partisipasi warga binaan dapat meningkat,” sebut Rivai
Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIb Mamuju, Ardhi Mahardika mengapresiasi kegiatan yang dilakukan KPU Mamuju tersebut. Ia berharap dengan kehadiran KPU Mamuju dapat meningkatkan pengetahuan warga binaan terkait Kepemiluan.
“Kami dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIb Mamuju menyambut baik kegiatan ini. Kegiatan ini juga sesuai dengan instruksi Kemenkumham agar setiap Lapas maupun Rutan untuk mengadakan kegiatan sosialisasi kepemiluan. Harapan kami semoga pengetahuan warga binaan terkait Kepemiluan dapat meningkat,” pungkas Ardhi Mahardika.
Saat ini Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIb Mamuju memiliki 253 tahanan yang masuk dalam kategiri daftar pemilih. hingga Maret 2019 Warga Binaan yang masuk dalam DPT berjumlah 176 orang, sedang 77 orang lainnya masuk kedalam daftar pemilih sementara menunggu keputusan KPU untuk dimasukkan kedalam daftar DPTb dan DPK. (***)
Komentar