2enam.com, Mamuju : Stress acap kali menjadi ungkapan yang dilontarkan jika kita ditimpa permasalahan yang tak kujung usai mulai dari persolan kantor, keluarga dan sebagainya.
Penyebab lain dari stress karena banyak diantara kita yang begitu sibuk mengurusi urusan orang lain. “Kenapa banyak orang stress didunia? Karena banyak yang melihat keburukan manusia tanpa melihat keburukan sendiri”.
Hal ini disampaikan oleh Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharudin Djafar saat memimpin pelaksanaan apel pimpinan yang rutin dilaksanakan setiap hari senin pagi (11/3/19).
Terkadang dalam menghilangkan perasaan stress banyak diantara kita melakukanberbagai cara mulai dari berlibur, nongkrong bersama teman bahka merokok dan meminum-minuman keras. Namun perasaan itu hanya hilang sesaat dan kembali pada awalnya.
Bahkan ketika semua cara telah dicoba, stress tak kunjung reda, jadilah ia berputus asa, ada yang menjadi gila, bahkan ada juga yang sampai rela mengakhiri nyawa.
Bukankah Tuhan yang maha kuasa (Allah Subuhanahu Wataalah) telah menunjukkan cara menghadapi setiap persoalan yang ada, caranya adalah mendekatkan diri kepada Allah dengan Ibadah.
“Ingat Allah memberi kita 2 mata satu untuk melihat kebaikan orang lain dan satunya lagi digunakan melihat keburukan kita. Kalau ini telah kita lakukan percayalah hati ini akan menjadi lapang,” tutur Kapolda.
Belum lagi tanggung jawab kita selaku Aparat Negara adalah Netralitas Mutlak, maka netralitas itu harus kita buktikan dengan tindakan dan ucapan. Apapun yang terjadi didaerah yang lain, yang penting daerah kita aman dan caranya adalah melapangkan hati lebih dekat dengan pencipta, sambung Kapolda.
(Humas Polda Sulbar*)
Komentar