2enam.com, Mamuju : Berdasarkan data dari Pengadilan Agama Mamuju diketahui angka perceraian terus mengalami kenaikan setiap tahunnya dengan latar belakang atau motif yang berbeda-beda.
Merespon realita yang ada DPD Wahdah Islamiyah Mamuju bersama Pengurus Muslimah Wahdah, menggelar kegiatan Daurah Sakinah 1 (satu) yang diperuntukkan kepada kader tingkat takwiniyah dan simpatisan wahdah yang usia pernikahannya mencapai 7 tahun.
Kegiatan Daurah Sakinah bertema Rumahku Surgaku yang dipusatkan di Aula Kantor Gubernur Sulawesi Barat (10/03/19), disambut antusias ratusan kader dan simpatisan Wahdah Islamiyah Mamuju, hal itu terlihat dari peserta yang membludak meski panitia membatasi kepesertaan.
Daurah ini menghadirkan ketua Dewan Syuro DPP Wahdah Islamiyah Ustadz Muhammad Ikhwan Djalil., Lc., M.Hi sebagai pemateri yang akan mengupas materi dan tips dalam membina rumah tangga yang Islami.
Ketua DPD Wahdah Islamiyah Mamuju. Amiruddin., S.Pdi. M.Pdi berharap pelaksanaan kegiatan ini dapat memberikan pencerahan bagi semua kader dan simpatisan Wahdah Islamiyah Mamuju, sehingga mereka memiliki tambahan bekal dalam membentengi rumah tangganya dari serangan yang dapat merusak menuju tatanan rumah tangga yang Islami, sakinah mawaddah dan warahmah.
Amiruddin juga mengatakan, sebagian besar kader Wahdah Islamiyah adalah adalah da’i yang setiap saat berada ditengah ummat, sehingga penting untuk memahami sebab-sebab problematika rumah tangga dan memahami antisipasi dan solusinya, baik untuk kepentingan pribadi maupun kepentingan umat muslim secara umum.
“Kegiatan ini bagian dari tanggung jawab Wahdah Islamiyah kepada keluarga muslim, secara khusus kepada kader dan simpatisannya, agar mereka memiliki pengetahuan membina keluarga menuju rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah,” Ungkap Amiruddin
Dari keluarga yang harmonis dan islami akan melahirkan generasi Islam unggul, berkualitas yang akan mengambil peran dan tanggung jawab mengemban amanah dakwah islam. “Ini bukan sesuatu yang instan dan harus kita mulai dari sekarang,” Tutup Amiruddin(***)
Komentar