2enam.com, Polman : Aktifitas bom ikan di perairan Sulawesi Barat (Sulbar) masih menjadi pembicaraan. Sebab nelayan masih menemukan hal tersebut.
Terutama bagi nelayan di Mampie Polman. Salah seorang Sahabat Penyu Sulbar, Yusri pun menegaskan, aktifitas bom ikan itu masih terpantau di Pos Sahabat Penyu.
“Bahkan, nelayan yang menggunakan bom ikan biasa terlihat hanya di kedalaman 10 meter,” ujarnya, Rabu (06/03/19).
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sulawesi Barat, Parman Parakkasi, mengutarakan, pengawasan wilayah laut dibenarkan sebagai tanggungjawabnya.
“Kita memang masih mendengar adanya hal tersebut. Namun kita tidak memiliki data wilayah yang menjadi rawan aktifitas tersebut. Intinya, saat ini kita hanya melakukan upaya-upaya penyadaran ke nelayan,” tegasnya.
Parman menambahkan, pada bidang pengawasan ada tim terpadu. Sering ada informasi dari nelayan, tetapi mereka tidak mendapatkan hal tersebut ketika mereka kelapangan.
“Kesadaran dari nelayan juga masih sangat perlu. Nelayan yang melakukan memang juga rata-rata yang kapal-kapal tertentu, kerap susah diduga,” pungkasnya.(74b*)
Komentar