2enam.com, Mamuju : Prajurit TNI dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dijajaran Kodam XIV Hasanuddin sangat ditekankan agar memegang teguh netralitas dalam Pemilu Pilpres dan Pileg 2019 ini.
Hal tersebut tertuang dalam amanat Panglima Kodam XIV Hasanuddin yang di bacakan oleh Kasdim 1418 Mamuju, Mayor inf Andi Ismail saat upacara bendera minggu pertama bulan Maret, Senin (04/03/19).
“Menghadapi Pilpres dan Pileg 2019, ditekankan kepada seluruh prajurit dan ASN Kodam
XIV Hasanuddin, agar benar-benar memegang teguh Netralitas TNI. Jika nantinya ada prajurit atau ASN yang terbukti melanggar komitmen
Netralitas TNI, maka akan dilakukan pemeriksaan khusus dan ditindak sesuai hukum yang berlaku,” ujar Kasdim.
“Intinya Hindari terjadinya pelanggaran, pelaksanaan Pilpres dan Pileg pada 17 April 2019 serta taati aturan, jaga pelaksanaan Netralitas TNI pada Pemilu 2019,” sambung Kasdim.
Selain amanat mengenai Pemilu, Pangdam juga menekankan agar prajurit dan ASN jajarannya untuk meningkatkan kinerja.
“Saya mengajak seluruh prajurit dan ASN jajaran Kodam XIV Hasanuddin untuk
terus meningkatkan kualitas kinerja disertai upaya peningkatan disiplin,” tutur Kasdim.
Lanjut Kasdim dalam membacakan amanat Pangdam, bahwa saat ini Kodam XIV Hasanuddin sedang mempersiapkan beberapa satuan tugas (satgas) untuk melaksanakan tugas operasi.
“Saat ini Kodam XIV Hasanuddin sedang mempersipakan Satgas Yonif 721 Makkasau untuk Operasi Pamtas Darat Sektor Selatan RI-PNG di Wilayah Papua, serta Yonif 726 Tamalatea untuk tugas perdamaian ke Libanon guna optimalisasi pelaksanaan tugas di medan operasi,” pungkas Kasdim. (Hl/74b*)
Komentar