2enam.com, Mamuju : Berdasarkan hasil survei Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan Februari 2019 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sulbar, kota Mamuju mengalami deflasi 0,37 persen.
Hasil suveri tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulbar, Win Rizal saat press rilis di kantornya, Jumat (01/03/19).
“Mamuju mengalami deflasi 0,37 persen dengan penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 132,55 di Januari, menjadi 132,06 di bulan Februari. Deflasi yang terjadi di Manuju berada diurutan ke-27 dari 69 kota yang mengalami deflasi,” kata Win Rizal.
Win Rizal menambahkan, penurunan dua kelompok pengeluaran menjadi penyebab terjadinya deflasi di Mamuju.
“Dua kelompok ini yakni, bahan makanan 1,46 persen serta kelompok transport komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,25 persen,” ujar Win Rizal.
Win Rizal juga menyampaikan untuk inflasi tahun kalender dari Februari 2019 terhadap Desember 2018 sebesar -0,42 persen.
“Kalau perubahan indeks dari Februari 2019 terhadap Februari 2018 (y-on-y), terjadi inflasi sebesar 0,60 persen,” ungkap Win Rizal.
Lanjut Win Rizal, deflasi bulan ini masih rendah dari nasional dan dimana beberapa komoditas yang memberikan andil.
“Seperti bawang merah 0,07 persen, ikan layang 0,06 persen, dan ikan cakalang 0,04 persen,” terangnya.
Selain itu, inflasi di februari terjadi adanya penurunan indeks harga pada dua kelompok pengeluaran yakni kelompok bahan makanan 1,46 persen dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,25 persen.
“Masing-masing kelompok pengeluaran memberikan sumbangan inflasi atau deflasi berdasarkan bobot dan tingkat harga yang terjadi pada kelompok tersebut,” tutup Win Rizal. (74b*)
Komentar