2enam.com, Mamuju : Anomali data kependudukan di Sulawesi Barat (Sulbar) berada pada angka 20,25 persen, menyebabkan provinsi ke-33 ini berada di zona merah terkait perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el).
Data perekaman KTP-el Sulbar saat ini hanya mencapai 70,75 persen sesuai dengan data yang diungkapkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadis Dukcapil) Sulbar, Muhammad Ilham Borahima saat ditemui di d’Maleo Hotel Mamuju, Kamis (28/02/19).
Dimana terdapat empat (4) kabupaten yang masuk dalam zona merah di Sulbar, yakni Mamasa dengan capaian 69 persen, Pasangkayu dengan capaian 67 persen, Mamuju Tengah dengan capaian 72 persen dan Mamuju dengan capaian 77 persen.
Sementara terdapat dua (2) kabupaten masuk dalam zona kuning atau aman, yakni Polman dengan capain 85,90 persen dan Majene yang masuk dalam zona memuaskan dengan capain 100 persen.
Ilham Borahima mengatakan, untuk masuk dalam zona kuning (di atas 85 persen) atau aman, Disdukcapil Sulbar telah mengembangkan 2 langkah atau program yang menjadi prioritas.
“Pertama kita lakukan percepatan perekaman dengan jamput bola dan itu kami sudah mulai sejak bulan Agustus 2018,” kata Ilham.
“Kemudian yang kedua, kita melakukan pemutakhiran data atau pembersihan data, dimana data-data yang anomali ini, kita teliti dan kita verifikasi, yang sudah meninggal, data ganda dan data fiktif kita keluarkan dari server,” sambungnya.
Untuk program pemutakhiran data ini, Disdukcapil Sulbar akan bekerja sama dengan Disdukcapil kabupaten dan rencananya akan dilakukan setelah Pemilu 2019 usai.
“Itu (pemutakhiran data) rencana kami setelah Pemilu, dengan harapan bahwa target kami minimal 95 persen cakupan kita, baik perekaman maupun pencetakan KTP-el,” ujar Ilham.
“Mengapa usai Pemilu, karena kita ini menjaga, jangan sampai ada isu-isu negatif. Misalnya, dengan berkurangnya kursi di DPRD provinsi dan kabupaten, akibat adanya pembersihan data. Kami tidak mau ada isu-isu negatif seperti itu,” sambung Ilham.
Lanjut Ilham, pihaknya telah diberikan target oleh Ditjen Dukcapil Kemendagri kiranya hingga akhir Desember 2019, Sulbar telah mencapai 90 persen data perekaman KTP-el.
“Karna itu saya berharap teman-teman di Disdukcapil kabupaten, bersama seluruh stekholdernya, kita kerja keras supaya, supaya bisa mencapai target dan mendapatkan data objektif tentang cakupan kepemilikan KTP-el,” pungkas Ilham. (74b*)++
Komentar