Bank Sulselbar Serahkan CSR senilai Rp. 343.500.000 Kepada Pemprov Sulbar

Sulbar58 Dilihat

2enam.com, Mamuju : Penyerahan dana CSR (coporate social Responsibility) senilai Rp. 343.500.000,- diserahkan langsung oleh Pimpinan Cabang Utama Bank Sulselbar  Mamuju H. Syarifudin Haruna SE, MM kepada Bapak Gubernur Sulewesi Barat A. Ali Baal Masdar (ABM) merupakan wujud niat baik Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat guna membantu para petani peternak ayam.

Bantuan tersebut berasal dari dana CSR (Coporate Social Responsibility atau Tanggung-jawab Sosial Perusahaan) Bank Sulselbar Mamuju atas rekomendasi Pemerintah Sulawesi Barat

Melalui Kepala Dinas Tanaman pangan dan Holtikultura dan Peternakan Sulbar Ir H Tanawali M.AP , “Program bantuan Ayam KUB (Kampung Unggul Bogor) ini berangkat dari niat baik pemerintah untuk membantu para peternak,” ini pernyataan Bapak Gubernur Sulbar yang  sering disapa ABM,  dan program  ini merupakan upaya untuk mengentaskan kemiskinan di berbasis peternakan, Rabu 27 Februari 2019

Bapak Gubernur berharap melalui kolaborasi antara Pemerintah Daerah Prov Sulbar dengan Bank Sulselbar ini, diharapkan akan ada kebangkitan ekonomi di level masyarakat pra sejahtera yang berkelanjutan. “Intinya dengan kerja dan berdoa, kita akan meraih keberhasilan dan terbebas dari kemiskinan,” “Begitu kita tinggalkan kemiskinan, kemiskinan tidak terjadi lagi karena kita terbiasa berproduksi,” tambahnya.

Menurut H. Syarifudin Haruna SE, MM Bank Sulselbar cab Mamuju akan mencoba terus memberikan kontribusi sosial yang positif, melalui pemberian bantuan dana serta pemberdayaan sektor riil melalui pengembangan usaha produktif mikro dan kecil. Pengelolaan dana tahap pertama ini adalah pemberdayaan dana produktif dilakukan melalui Peternakan Ayam KUB

Lanjut plt Kepala Dinas Pertanian Prov Sulbar Ir H Tanawali M.AP Sulbar mengatakan bahwa Penyaluran bantuan ini diperuntukan utk Biaya Pembuatan kandang, Biaya instalasi saluran air, Biaya instalasi lustrik, biaya instalasi tempat pakan, minum dan tirai, biaya pembelian dan pengiriman DOC 2.000 ekor, pakan dan obat2an, biaya magang ke balitnak Bogor sebanyak 5 orang serta biaya pembelian mesin tetas kapasitas 500 telur, atas arahan dan petunjuk bapak Gubernur kami berupaya mengajukan proposal ke bank Sukselbar dan Alhamdulillah terealisasi pada tahap pertama ini, Insya Allah tahap kedua adalah pengembangan kambing

Lebih lanjut Tanawali mengatakan bahwa ayam mampu bertelur saat berusia enam bulan dan berproduksi hingga umur dua tahun. “Yang penting ayam tersebut harus terus dipelihara” ujarnya

Selain bernilai ekonomi, bantuan ayam tersebut juga dapat membantu peningkatan gizi masyarakat pra sejahtera.

Komentar