2enam.com, Mamuju : Milenial Road Safety Festival (MRSF) 2019 yang digelar oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Barat (Sulbar) Minggu (24/02/19) di Anjungan Pantai Manakarra Mamuju terbilang sangat sukses dalam pelaksanaannya.
Kegiatan tersebut berhasil mengaet puluhan ribu peserta yang sebagain besar diikuti oleh kaum milenial terutama anak sekolah, yang merupakan target utama dalam kegiatan ini. Karena berdasarkan data dari Ditlantas, 50 persen lebih korban dari kecelakaan lalu lintas adalah kaum milenial.
Selain memberikan edukasi keselamatan berlalu lintas serta menghimbau dan mengajak agar kaum milenial ini tertib berlalu lintas, kegiatan SMRF juga memberikan pembelajaran bagi kaum milenial.
Pembelajaran tersebut diberikan melalui testimoni pengalaman orang pernah yang mengalami kecalakaan lali lintas, bahkan dari keluarga korban laka lantas yang meninggal dunia.
Pengalaman pertama berasal dari Suaib (40) dan Sahrul (17) yang mana mereka harus mengalami cedera patah kaki akibat kecelakaan lalu lintas yang dialaminya.
“Saat itu saya sedang mengendarai sepeda motor sayang dalam kecepatan tinggi atau ngebut, sehingga saya tidak bisa mengendalikan motor saya ketika didepan saya tiba ada mobil yang mengerem mendadak,” ujar Sahrul.
“Saya menabrak mobil tersebut, dikarenakan jarak saya juga terlalu dekat dengan mobil ketika berkendara. Olehnya saya berpesan kepada teman-taman agar tertib berlalu lintas dan utamakan keselamatan, agar tidak mengalami kejadian seperti saya,” sambung Sahrul.
Lain pula dengan Rahmayanti, yang harus kehilangan anak untuk selamanya akbita laka lantas yang menimpa anaknya Almarhun Nur Rahmadina beberapa waktu yang lalu.
“Saya kehilangan seorang anak akibat laka lantas yang ia alami, dimana anak saya mengabaikan keselamatannya dalam berkendara dan tidak tertib dalam berlalu lintas,” tutur Rahmayanti.
“Saya berpesan kepada adik-adik agar tetap mengutamakan keselamatan dan tata tertib dalam berlalu lintas, karena jika sudah terjadi seperti yang anak saya alami, maka hal tersebut sudah terlambat,” sambung Rahmayanti.
Setelah menceritakan pengalaman uang terbilang pahit tersebut, para korban diberikan santunan oleh Polda Sulbar dan Jasa Raharja Cabang Sulselbar.
Kapolda Sulbar, Brigjen Pol Baharuddin Djafar berpesan, agar tetap selalu berhati dalam berkendara, mengutamakan keselamatan dan tertib berlalu lintas.
“Ayo kita semua, terutama kaum mileniat untuk selalu tertib berlalu lintas serta mengutamakan keselamat diri dan orang lain. Dan ingat, ada keluarga kita di rumah yang selalu menunggu kita pulang ketika keluar berkendara,” tutup Kapolda. (74b*)
Komentar