2enam.com Pasangkayu : Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Pasangkayu, melakukan Kegiatan Latihan dasar Kepemimpinan (LDK) Pelajar Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA) IPNU dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), yang dipusatkan di Pondok Pesantren Thoriqul Ulum Kecamatan Dapurang.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 4 hari ini, mulai tanggal 14 sampai 17 Februari 2019 diikuti peserta siswa siswi perwakilan dari tingkatan Sekolah Menengah Atas(SMA) se Kecamatan Sarudu, Dapurang dan Duripoku.
Latihan Dasar kepemimpinan Pelajar yang bertemakan “Pelajar Hebat, Kreatif dan Inovatif Benteng Moral Bangsa” ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman kebangsaan dan ideologi Islam Ahlusunnah Waljamaah kepada para peserta. Selain itu, peserta juga di ajarkan tentang adab istiadab dan ahlakul karimah.
“Makesta merupakan pelatihan dasar IPNU dan IPPNU yang bertujuan untuk memberikan pemahaman Islam Ahlusunnah Wal Jamaah (Aswaja) dan pemahaman nasionalisme kepada para calon anggota IPNU dan IPPNU,” kata Asriadi selaku Ketua Panitia Pelaksana, Minggu (17/2/19).
Terpisah, Ketua Umum Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Pasangkayu Ismail dalam sambutannya menyampaikan dihadapan para undangan dan peserta, Pengurus IPNU Kabupaten Pasangkayu akan terus berkomitmen melakukan pembinaan kepada para pelajar.
“Ini perlu kita lakukan agar mereka tidak kehilangan jati diri mereka sebagai seorang pelajar, yaitu adab istiadab yang baik, serta mereka tidak kehilangan nilai nilai kebangsaan yang saat ini mulai tergerus oleh desarnya arus globalisasi, yang masuk besamaan dengan perkembangan tekhnologi dan informasi,” paparnya.
Ditempat yang sama Pimpinan Pondok Pesantren Thoriqul Ulum Kiyai Malik, berpesan kepada semua Kader IPNU dan IPPNU untuk terus berperoses dan mengembangkan diri di organisasi yang berada dibawah naungan NU. Karena menurut, Kiyai Malik, NU merupakan organisasi terbesar di Indonesia yang memiliki komitmen menjaga kesatuan dan keutuhan NKRI. (74b*)
Komentar