2enam.com, Mamuju : Tim Phyton Polres Mamuju berhasil mengamankan Syarifuddin (27) pelaku pemerkosaan terhadap korban S (16) di Dusun Lemo Baru, Desa Pangale, Kecamata Pangale Kabupaten Mateng.
Dimana pelaku sempat melarikan diri ke Kota Bima, Provnsi Nusa Tenggara Barat dan berhasil diringkus di tempat persembunyiannya , berkat bantuan dari Resmob Polda Sulbar dan Polres Bima.
Kapolres Mamuju, AKBP Muhammad Rivai Arvan mengatakan, pelaku diamankan berdasarkan laporan yang masuk di Polsek Sampaga pada 4 Februari 2019 yang lalu dan sejak itu pelalu melarikan diri.
Kapolres mengungkapkan, berdasarkan pengakuan pelaku, ia tinggal serumah dengan korban dan suaminya. Korban juga merupakan keluarga dari istri pelaku sendiri.
“Korban masih merupakan keluarga dari istri pelaku atau bisa dikatakan ipar pelaku,” ungkap Kapolres saat press release di kantornya, Jumat (15/02/19).
Berdasarkan kronologi kejadian, pelaku mengatakan, dirinya terdorong untuk melakukan pemerkosaan karena sering mendengarkan korban dan suaminya saat melakukan hubungan suami istri.
“Palaku ini bersebrangan kamar dengan korban dan suaminya, sehingga saat mereka melakukan hubungan suami istri, pelaku sering mendengarkan,” jelas Kapolres.
Lanjut Kapolres, palaku melakukan pemerkosaan saat korban dan suaminya bertengkar, sehingga suami korban pergi meninggalkan rumah dan saat itulah pelaku melakukan aksi bejatnya.
“Saat suami korban pergi, pelaku masuk ke kamar korban untuk memperkosa korban dan mengikatnya korban dengan sarung, serta membius korban dengan cara menyapukan minyak gosok ke mulut korban sehingga pingsan,” terang Kapolres.
Pelaku juga mengakui bahwa, aksi bejatnya itu, hanya sekali ia lakukan kepada korban. Atas perbuatannya pelaku diancam hukuman penjara 10 tahun.
“Saat ini pelaku telah kita amankan di Mapolres Mamuju dan kita sangkakan dengan Pasal 81 Undang-undang nomor 23 tahun 2002 sub Pasal 285 KUHP dengan ancaman 10 Tahun penjara,” pungkas Kapolres. (***)
Komentar