2enam.com, Mamuju : Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) tampaknya tak ingin mengikuti jejak Nasdem, dari ormas menjadi partai politik (parpol).
Sekretaris Garbi Sulbar, Syamsir menegaskan, Garbi hadir untuk menggalang pemuda-pemudi berpikir kritis. Melakukan desiminasi ide guna membangun Indonesia lebih baik. Khususnya mengawal dan menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ke-5 dunia.
Konsistensi menjadi ormas bukan tanpa sebab. Menurut Syamsir, Garbi ingin merangkul semua kalangan. Berpikir dan bekerja sama dalam kerja kolektif.
“Jika menjadi parpol, maka hanya beberapa kalangan saja yang bisa bergabung. Maka itu, Garbi akan tetap jadi ormas. Konsisten demi menjaga muruah Garbi,” ujar Syamsir, Jumat 15 Februari, malam.
Meski jadi ormas, Garbi tak melarang kader ikut berpolitik. Baik sebagai kader partai politik, berafiliasi atau jadi tim pemenangan pilpres atau pun pileg.
“Tapi objektifitasnya yang terlibat. Tidak membawa nama institusi. Garbi netral dalam penghelatan politik,” sebutnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, juga mengungkapkan perpsepsi serupa. Salah satu tokoh penggagas Garbi itu ingin Garbi tetap menjadi ormas kritis.
“Kalau saya ingin Garbi tetap sebagai ormas. Mengumpulkan anak-anak muda yang ingin berpikir merdeka,” pungkas Fahri. (Saharuddin Nasrun*)
Komentar